SIMULASI REKAYASA LALU LINTAS MENGGUNAKAN ALGORITMA EVOLUTIONARY COMPUTATION (STUDI KASUS: SIMPANG SENGON DEPOK)

  • Deni
  • Febri Maspiyanti
Keywords: volume kendaraan, waktu lampu lalu lintas, simulasi, algoritma evolutionary computation

Abstract

Peran transportasi terhadap perkembangan wilayah dapat berdampak pada aspek-aspek kehidupan di wilayah tersebut. Dampak yang paling terlihat dan terasa akibat gagalnya peran transportasi pada suatu wilayah adalah padatnya volume arus lalu lintas. Keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan inilah yang disebut dengan kepadatan volume arus lalu lintas. Hal ini terjadi pada simpang Sengon Depok, dimana volume arus lalu lintas dipengaruhi oleh pengaturan waktu lampu lalu lintas pada simpang Sengon Depok yang belum maksimal dalam penerapan time traffic yang sesuai dengan keadaan kendaraan yang melewati persimpangan. Penelitian ini membuat simulasi lalu lintas dengan studi kasus pada simpang Sengon Depok tersebut. Data penelitian yang digunakan berupa data sekunder dari Dinas Perhubungan Kota Depok. Simulasi rekayasa lalu lintas ini menerapkan algoritma evolutionary computation. Penelitian ini mendapatkan hasil perhitungan berupa nilai fitness terbaik 0.71366. Hasil dari penelitian ini bisa menyelesaikan jumlah kendaraan berdasarkan data Dinas Perhubungan Kota Depok dalam waktu 5 sampai 10 menit dari waktu sebelumnya yaitu 15 menit.

Published
2021-09-03