@article{Putri_Nuraina_Yusdita_2020, title={Upaya Pencegahan dan Penanganan Kredit Macet Ditinjau dari Persepsi Nasabah}, volume={7}, url={https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/jrap/article/view/1616}, DOI={10.35838/jrap.2020.007.02.16}, abstractNote={<p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;This research aims to minimize or avoid nonperforming loan problems by knowing the perspective side of the customer which the bank does not know. The type of research used is a qualitative approach. Data collection techniques through interviews and observations. The findings of the study show that (1) In the procedure for granting credit, there are requirements if a customer who wishes to apply for a loan also includes collateral and a mutation in the customer’s savings account balance. (2) Loans given by Banks, especially the type of KUR (People’s Business Credit) are primarily intended for people who wish to establish or de-velop their businesses, however some of the funds are used for personal purposes and also deposit loan funds at the Bank. (3) According to customer perceptions, the factors causing nonperforming loan are mainly due to business failure, coupled with the Covid-19 pandemic. (4) Preventive measures that can be taken are conducting customer business surveys by focusing on opportunities for customer to earn income or paying attention to the customer’s business chan. Handling measures that can be taken are by means of credit restructuring or credit extension by the bank.</em></p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; Penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir atau menghindari masalah kredit macet dengan mengetahui sisi presepktif dari nasabah yang tidak diketahui oleh bank. Jenis penelitian yaitu pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Hasil temuan penelitian menunjukan bahwa (1) Dalam prosedur pemberian kredit terdapat persyaratan jika nasabah yang hendak mengajukan pinjaman juga menyertakan agunan dan mutasi saldo rekening tabungan nasabah. (2) Pinjaman yang diberikan bank khususnya jenis KUR (Kredit Usaha Rakyat) utamanya diperuntukan bagi masyarakat yang hendak mendirikan atau mengembangkan usahanya , namun ada sebagian dana yang digunakan untuk kepeluan pribadi dan juga mendepositokan dana pinjaman di bank. (3) Menurut persepsi nasabah faktor penyebab kredit macet utamanya karena kegagalan bisnis ditambah lagi dengan adanya pandemi covid-19. (4) Upaya pencegahannya yaitu melakukan survei usaha nasabah dengan berfokus pada peluang nasabah dalam memperoleh pendapatan atau memperhatikan rantai bisnis nasabah. Upaya penanganannya yaitu dengan cara rekstrukturisasi kredit atau perpanjangan masa kredit yang dilakukan oleh pihak bank.&nbsp;</p> <p><strong><em>JEL Classification</em></strong><strong> : </strong>E51, E59</p> <p>&nbsp;</p&gt;}, number={02}, journal={Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan (JRAP)}, author={Putri, Eriska Ajeng Ade and Nuraina, Elva and Yusdita, Elana Era}, year={2020}, month={Dec.}, pages={185-196} }