USULAN PERBAIKAN RANCANGAN STASIUN KERJA UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PEKERJA DI AREA WORKSHOP PT. TRAKINDO UTAMA CABANG BSD, TANGERANG SELATAN

  • Desinta Rahayu Ningtyas Program Studi Teknik Industri Universitas Pancasila
  • Desvita Gabriella Trivena Program Studi Teknik Industri Universitas Pancasila
Keywords: MSDs, QEC, Antropometri, Workshop

Abstract

Aktivitas manual handling adalah salah satu pekerjaan paling penting yang sering dilakukan bahkan di industri modern saat ini. Bidang ini banyak diteliti karena manual handling merupakan sumber utama terjadinya cedera otot. Data yang diperoleh kemudian akan dibahas dengan metode Quick Exposure Check untuk menentukan postur, frekuensi, durasi dan penilaian pekerjaan pada tingkat risiko postur kerja dan Antropometri untuk ilmu ukur dimensi tubuh manusia digunakan untuk perancangan produk. Tingginya tingkat risiko postur kerja disebabkan oleh aktivitas tenaga kerja seperti merakit, memotong, membongkar dan mengangkat seperti melakukan postur kerja membungkuk dan menjongkok serta adanya desain stasiun kerja yang belum sesuai. Sehingga dengan hasil ini diperlukannya tindakan pengendalian secepatnya berupa perbaikan postur kerja serta re-design pada stasiun kerja yang belum sesuai dengan menggunakan antropometri tujuannya agar dapat meminimalisirkan jumlah risiko musculoskeletal disorders pada teknisi dapat terwujud.

Published
2019-10-01