RINGKASAN

Farach dan Prasetyani menganalisis peeningkatan kualitas dengan menggunakan Six Sigma dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Penelitian ini menghasilkan informasi penyebab masalah produk defect dengan didominasi faktor keripik singkong yang tebal. Dari tindakan perbaikan pada proses produksi Keripik singkong tawar menghasilkan penurunan persentase produk cacat pada periode November 2020 sebesar 3,51% dan Desember 2020 sebesar 3,22%. Studi yang dilakukan oleh  Prabowo dan Hidayah melakukan kajian dan analisis investasi penambahan mesin bubut yang dibutuhkan selama 7 tahun mendatang, dalam aspek teknis, maupun dalam aspek finansial yang meliputi Analisis Net Present Value (NPV), Analisis Internal Rate Return (IRR), Analisis Payback Period (PP), dan Analisis Sensitivitas. Sementara itu,  Bukhori dan Sholihin melakukan identifikasi penyebab terjadinya kecelakaan dengan tujuan agar kecelakaan tersebut tidak terulang atau terjadi lagi dikemudian hari. Selain itu dengan diketahui penyebab terjadinya kecelakaan maka dapat diketahui mekanisme pengecekan agar risiko kecelakaan dapat ditekan seminimal mungkin. Metode yang dipakai untuk mengetahui kombinasi penyebab terjadinya kecelakaan adalah Failure Mode And Effect Analysis (FMEA).  Putri dan Akbar menganalisis pemilihan strategi terbaik yang dapat digunakan PT. ILB melalui kuesioner yang akan didistribusikan kepada 3 orang responden. Dalam pengambilan keputusan untuk pemilihan strategi yang baik, digunakan metode SWOT-AHP-TOPSIS.  Soerijayudha dan Ningtyas  membuat alternatif layout yang memiliki tingkat keefektifan lebih tinggi sehingga produktivitas perusahaan dapat ditingkatkan. Penelitian ini menggunakan metode From To Chart dan Activity Relationship Chart (ARC) untuk perancangan secara manual dan program Blocplan yang digunakan untuk mencari alternatif layout lainnya..

Published: 2021-04-25

Articles