PENGARUH PANJANG DAN VOLUME PENGUAT SERAT DAUN NANAS TERHADAP KOMPOSIT EPOKSI

  • ade saefullah Magister Teknik Mesin UP
  • Syahbuddin Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila
DOI: https://doi.org/10.35814/teknobiz.v11i1.2069
Abstract views: 203 | PDF downloads: 133
Keywords: grill radiator, komposit, serat daun nanas, uji bending, uji impak

Abstract

Penggunaan serat alam semakin hari semakin luas cakupannya hampir di semua sektor industri. Industri rumah tangga, elektronik, otomotif maupun industri berat lainnya sudah banyak yang memanfaatkannya. Serat alam mempunyai beberapa keunggulan, diantaranya adalah lebih tahan korosi, lebih kompetitif, dan ramah linggukan. Serat nanas adalah salah satu serat alam yang sudah banyak digunakan di dunia industri. Pada kesempatan ini akan diteliti pemakaian komposit berbahan dasar serat daun nanas sebagai material alternatif grill radiator komponen di industri otomotif. Yang akan diuji adalah kekuatan yang paling berpengaruh pada komponen tersebut yaitu, kekuatan impak dan kekuatan tekuk, dengan fraksi volumeĀ  10%, 20%, dan 30% dan panjang serat 10 mm, 30 mm, 50 mm. Dari sembilan variasi spesimen (kombinasi fraksi volume dan panjang serat) untuk setiap pengujian, maka nilai tertinggi terjadi pada spesimen dengan fraksi volume 30% dan panjang serat 50 mm. Berturut-turut nilainya adalah untuk kekuatan impak sebesar 114,33 J/m, dan kekuatan tekuk sebesar 77,2 MPa. Jika dibandingkan dengan properti plastik ASA yang digunakan sebagai material grill radiator, berdasarkan hasil pengujian uji impak dan uji tekuk, maka material yang bisa digunakan adalah dengan variasi panjang 50 mm dan 30 mm serta fraksi volume 30% dan 20%.

Published
2021-03-15
Section
Articles