DESAIN MODIFIKASI SCREW EXTRUDER UNTUK MENINGKATKAN OUTFLOW YANG OPTIMAL DAN MENINIMALKAN CACAT PRODUK PADA PLASTIK

  • Tatang Suryana Universitas Pamulang
DOI: https://doi.org/10.35814/teknobiz.v9i1.886
Abstract views: 681 | PDF downloads: 4901
Keywords: Screw modifikasi, Mesin Extruder plastik, Outflow, Polypropilene, ABS, Cacat produk

Abstract

Screw merupakan komponen utama dari sebuah mesin ekstrusi plastik yang berfungsi sebagai poros pendorong, dan pemotong, juga pengaduk plastik panas yang terdapat
didalam barrel, masalah yang kerap dialami industri Plastik selama ini adalah banyaknya rejeck (produk apkir/produk cacat). Dari hasil penelitian diketahui penyebab masalah kegagalan produk adalah kurangnya masukkan bahan kedalam cetakan, dan perlu adanya perubahan desain pada screw, karena screw merupakan jantungnya dari mesin ekstruder. Modifikasi yang dilakukan pada Screw diantaranya (desain pengaduk, sirip penghalang, kedalaman Kanal, dan sudut Helix) dengan tujuan agar keluaran (outflow) meningkat, terlebih pada mesin yang sudah memiliki usia pakai lama yang sering mengalami cacat produk dengan rata – rata cacat yaitu bolong, sobek dan dimensi produk tidak sama/menyimpang. Screw hasil modifikasi ini telah dilakukan pengujian dipabrik dengan menggunakan material plastik jenis ABS dan PP, lalu dihasilkan prestasi bahwa pada screw konvensional dengan putaran 60 rpm didapat keluaran sebesar 151x10−4m3/s, dengan tekanan Maksimum sebesar 239,1MPa, dan Viskositas 98 Pa.s. Dan pada saat putaran dinaikkan menjadi 120 rpm didapatkan keluaran sebesar 302 x 10−4m3/s dengan tekanan maksimum sebesar 478,2 MPa, dan Viskositas 98 Pa.s. Pada screw Modifikasi dengan putaran 60 rpm didapatkan outflow (keluaran) sebesar 190 x 10−4m3/s dengan tekanan Maksimum sebesar 187,68MPa, dan Viskositas 98 Pa.s. Dan pada saat putaran 120 rpm dengan screw modifikasi didapatkan outflow (keluaran) sebesar 380 x10−4m3/s dengan tekanan maksimum sebesar 375,36 MPa, dan Viskositas 98 Pa.s. Dari hasil pengamatan didapatkan perbandingan yang sangat signifikan diantara kedua sampel uji yaitu dengan menggunakan screw modifikasi dihasilkan outflow sekitar 27% lebih besar bila dibandingkan dengan menggunakan screw konvensional pada putaran yang sama.

Published
2019-02-26
Section
Articles