OPTIMASI PARAMETER PROSES BALLBURNISHING PADA PEMBUATAN SHAFT S45C MENGGUNAKAN MESIN BUBUT KONVENSIONAL

  • Hendra Harsanta Universitas Pancasila
  • Amin Suhadi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
DOI: https://doi.org/10.35814/teknobiz.v8i3.891
Abstract views: 145 | PDF downloads: 399
Keywords: optimasi, parameter, ball burnishing, kehalusan permukaan, kekerasan permukaan

Abstract

Kualitas permukaan sangatlah penting dalam proses pembuatan komponen mesin. Hal ini dapat dilihat
dengan tingkat kehalusan dan kekerasan permukaan benda yang dihasilkan. Perkembangan industri
manufaktur, khususnya industri menengah pada workshop yang bergerak dalam bidang jasa perbaikan dan
pembuatan komponen mesin industri di Indonesia sangatlah pesat, selain itu minimnya fasilitas mesin yang
dimiliki oleh industri workshop dalam memproduksi komponen yang dipesan oleh pelanggan, dalam hal ini
adalah proses grinding silinder dimana harga mesin tersebut sangatlah mahal dan tidak terjangkau oleh
kalangan industri menengah kebawah, sehingga proses tersebut harus disubkontrakkan ke workshop yang
memiliki fasilitas mesin grinding silinder, hal ini yang akan mengakibatkan ongkos produksi yang tinggi.
Proses Ball Burnishing yang dipasangkan pada mesin bubut konvensional, merupakan salah satu desain alat
bantu penghalus permukaan yang bertujuan untuk memaksimalkan fungsi dari mesin bubut guna memperoleh
kualitas hasil kehalusan dan kekerasan permukaan pada pembuatan komponen. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui : (1) Pengaruh variasi kecepatan spindle , laju kecepatan feeding, kedalaman penekanan
ball burnishing, dan variasi diameter pin bola ball burnishing terhadap kehalusan dan kekerasan pada
permukaan material. (2) Mengetahui parameter manakah yang menghasilkan tingkat kehalusan dan nilai
kekerasan permukaan yang optimal pada proses ball burnishing pada material.Hasil penelitian menunjukkan
bahwa proses ball burnihsing dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas kehalusan dan kekerasaran
permukaan. Parameter optimum untuk kehalusan dan kekerasan permukaan tercapai pada kecepatan putaran
mesin (spindle) 360 rpm, kecepatan pemakanan (feeding speed) 0,06 mm/rev dan 0,09 mm/rev dengan
kedalaman penekanan(depth of cut) 0.003 mm , diameter pin ball ϕ 8 mm. Semakin dalam variasi kedalaman
penetrasi penekanan dapat mengakibatkan peningkatan pada kehalusan dan kekerasan permukaan material.

Published
2018-10-26
Section
Articles