PROTOTIPE ALAT DETEKSI KANDUNGAN CO DAN HC DALAM KABINKENDARAAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO

  • Reinaldi Setyawan SMK Muhammadiyah Kramat
  • Yohanes Dewanto Universitas Pancasila
  • Dede Zariatin Universitas Pancasila
DOI: https://doi.org/10.35814/teknobiz.v8i2.895
Abstract views: 232 | PDF downloads: 1668
Keywords: Karbon monoksida, Hidro karbon, Sensor MQ 7, TGS 2611, Mikrokontroler, Proteus, AVR

Abstract

Karbon monoksida dan Hidro karbon merupakan gas beracun yang paling banyak menimbulkan intoksidasi
akut serta kematian dibandingkan intoksidasi gas-gas lain. Kematian akibat intoksikasi gas CO dan HC dapat
terjadi pada sekelompok orang sekaligus, seperti kematian beberapa mahasiswa di dalam bis karena gas dari
knalpot masuk ke bagian belakang bis memberikan efek yang dramatis bila diberitakan di surat kabar. Untuk
menghindari terjadinya kematian akibat intoksidasi gas CO dan HC diperlukan adanya sistem pendeteksi dini
kadar CO dan HC agar didapatkan keselamatan dalam berkendara. Salah satu sistem deteksi yang dapat
diaplikasikan menggunakan mikrokontroler. Mikrokontroler bekerja sebagai pengolah data dari sensor MQ 7
dan TGS 2611, ketika kadar gas CO dan HC melebihi 200 ppm maka power window akan turun sehingga
udara dalam kabin kendaraan akan netral kembali. Pembuatan alat deteksi kadar CO dan HC dalam Kabin
kendaraan menghasilkan selisih rata-rata nilai error dengan Gas Analyzer untuk CO sebesar 19,709% dan HC
sebesar 6,82%.

Published
2018-06-25
Section
Articles