PENERAPAN POKAYOKE UNTUK MENCEGAH MISBINNING PADA MESIN SYMTEK-300 HANDLER

  • Agustiono Putra Universitas Pancasila
  • Susanto Sudiro Universitas Pancasila
DOI: https://doi.org/10.35814/teknobiz.v8i1.908
Abstract views: 421 | PDF downloads: 547
Keywords: Handler, Symtek-300, Pokayoke

Abstract

Di perusahaan semikonduktor, pada proses pengujian IC digunakan Tester dan Handler. Tester adalah mesin
yang digunakan untuk melakukan pengujian IC sesuai dengan program tertentu. Handler adalah mesin yang berfungsi
untuk membawa IC yang akan diuji oleh tester dengan menggunakan program, suhu dan parameter tertentu yang
ditentukan oleh Customer. Pada saat proses produksi, memungkinkan adanya downtime yang disebabkan oleh adanya
kerusakan / kesalahan pada mesin yang digunakan. Salah satu kesalahan atau keluhan (feedback dari customer) yang
sedang dialami PT. X dan yang berakibat terhadap keseluruhan kualitas pengujian adalah misbinning atau
tercampurnya unit yang cacat dan yang bagus. Pelanggan mengembalikan 2 reject units untuk dilakukan investigasi dan
pengujian ulang terhadap keseluruhan lot yang sudah dikirim serta lot yang sedang dalam proses produksi. Salah satu
penyebab terjadinya unit yang tercampur tersebut adalah karena tidak adanya sistem proteksi pada mesin ketika
Operator melakukan proses unloading unit (IC) dengan menggunakan tube. Penelitian ini adalah tentang penanganan
kesalahan pada proses produksi IC untuk mencegah tercampurnya produk baik dan produk cacat dengan menggunakan
metode pokayoke melalui penambahan alat bantu untuk mencegah misbinning. Alat tersebut didesain secara mekanis
dan elektrik. Handler atau mesin yang digunakan dalam penelitian ini adalah Symtek-300, yaitu mesin yang didesain
khusus menangani pengujian IC untuk plastic dual in-line package (PDIP). Hasil yang didapat dari penggunaan
metode ini adalah komplen dari konsumen berkaitan dengan lolosnya produk cacat dapat ditekan. Hal ini sejalan
dengan tinjauan dari segi OEE pada mesin yang digunakan, dimana sebelumnya, nilai rata-rata OEE adalah 75.5% dan
setelah improvement, nilai rata-rata OEEnya meningkat menjadi 82.3%.

Published
2018-02-27
Section
Articles