ANALISA KEKUATAN BANGUAN TERHADAP GAYA GEMPA DENGAN METODE LINEAR RESPON SPEKTRUM

Studi Kasus Gedung Asrama Pusdiklat PPATK, Depok

  • Azmi Rafsanjani Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila
  • Fadli Kurnia Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila
DOI: https://doi.org/10.35814/artesis.v1i1.2708
Abstract views: 363 | pdf downloads: 467
Keywords: Analisis Gempa, Respon Spektrum, Simpangan

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng tektonik Hindia-Australia, lempeng Pasifik dan lempeng Eurasia. Pertemuan ketiga lempeng ini menyebabkan Indonesia sangat berpotensi mengalami gempa. Gempa – gempa tersebut telah menyebabkan ribuan korban jiwa, kerusakan serta keruntuhan infrastruktur dan bangunan. Dengan adanya kejadian gempa di Indonesia, maka banyak dikembangkan analisis – analisis gempa terhadap struktur. Pada penelitain sebelumnya, Gedung PPATK sudah dianalisis dengan menggunakan metode pushover yang berkesimpulan bahwa beban gempa maksimum yang mampu diterima sebesar 730,383 kN dan batas kinerja bangunan berada di level IO, namun dikarenakan metode pushover tidak dapat menghasilkan nilai simpangan, maka penulis mencari parameter tersebut dengan metode Respon Spektrum supaya semakin melengkapi analisis gempa terhadap bangunan tersebut. Metode yang akan penulis gunakan ialah metode Respon Spektrum. Hasil studi menunjukkan bahwa berat total bangunan setelah dilakukan pemodelan ulang sebesar 3.041.822 kg, Base Shear  2.267,08 kN, Gempa Dinamik arah-x sebesar 1775,93 kN dan 1865,28 kN untuk arah-y. Nilai simpangan per lantai yang diijinkan sebesar 84 mm dan hasil perhitungan menunjukkan bahwa semua simpangan antar lantai lebih kecil dari yang diijinkan.

Published
2021-05-25