ANALISIS PERCEPATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA DAN TENAGA KERJA

Studi Kasus: Pembangunan PKL Higienis Kementerian PUPR

  • Vinny Aviyani Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila
  • Akhmad Dofir Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila
DOI: https://doi.org/10.35814/artesis.v1i2.3217
Abstract views: 290 | pdf downloads: 345
Keywords: Pembangunan PKL Higienis, metode time cost trade off, crash cost, normal cost

Abstract

Proyek Pembangunan PKL Higienis Kementerian PUPR mengalami kendala di lapangan sehingga menyebabkan terjadinya keterlambatan pekerjaan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dibutuhkan peran manajemen konstruksi dalam rangka pengawasan proyek agar tercapainya hasil yang maksimal. Langkah yang dilakukan yaitu dengan merencanakan dan menganalisis estimasi waktu dan rencana anggaran biaya proyek konstruksi pada pekerjaan struktur dengan penambahan jam kerja dan tenaga kerja menggunakan metode time cost trade off agar pembangunan proyek tersebut dapat selesai tepat waktu. Hasil dari analisis didapatkan adalah estimasi waktu pelaksanaan proyek dengan metode Time Cost Trade Off adalah 155 hari kalender, lebih cepat 7 hari kalender dari normal duration (162 hari kalender). Biaya yang timbul akibat penambahan jam kerja yaitu Rp.6.729.001.682,- lebih besar Rp.822.324.128,- dari normal cost (Rp.5.906.677.554,-) dan biaya yang timbul akibat penambahan tenaga kerja yaitu Rp.5.936.467.971,-. lebih besar Rp.29.790.417,- dari normal cost (Rp.5.906.677.554,-). 

Published
2021-11-30