ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA MUTU DAN WAKTU ANTARA METODE PRECAST DAN CAST IN SITU PADA PEKERJAAN SALURAN

Studi Kasus Proyek Rumah Susun Ujung Menteng, Jakarta Timur

  • Simon Refor Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila
  • Azaria Andreas Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila
  • Nuryani Tinumbia Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila
DOI: https://doi.org/10.35814/artesis.v2i1.3760
Abstract views: 544 | pdf downloads: 657
Keywords: Cast In Situ, Drainase, Perbandingan Biaya, Perbandingan Mutu, Perbandingan Waktu

Abstract

Drainase merupakan hal yang penting pada suatu bangunan konstruksi karena berfungsi untuk mengalirkan air permukaan ke badan air dan atau bangunan resapan sehingga tidak terjadi genangan pada bangunan konstruksi. Pada pekerjaan saluran terdapat dua metode yang biasa digunakan pada proyek konstruksi yaitu metode precast dan cast in situ. Proyek konstruksi sudah terbiasa dengan metode precast karena keuntungan yang diberikan berupa waktu pekerjaannya tidak lama. Beberapa proyek konstruksi menggunakan metode cast in situ pada pekerjaan saluran karena biaya yang di keluarkan cukup murah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan metode precast dan cast in situ pada pekerjaan saluran dari segi biaya waktu dan mutu serta memberikan saran metode yang efektif untuk diterapkan pada pekerjaan saluran. Data primer berupa informasi dari pekerja di proyek dan data sekunder berupa denah saluran serta schedule proyek. Dari data tersebut dilakukan analisis untuk mendapatkan jumlah biaya, durasi pekerjaan serta pengendalian mutu terhadap dua metode tersebut. Dari hasil analisis didapatkan bahwa pekerjaan saluran menggunakan metode cast in situ biaya yang dikeluarkan adalah Rp. 392.035.000 dengan durasi pekerjaan 480 hari dan perlunya pengawasan lebih dalam pengendalian mutu karena proses setiap pekerjaan dilakukan di proyek. Sedangkan hasil analisis pekerjaan saluran menggunakan metode precast biaya yang dikeluarkan Rp. 796.152.000 dengan durasi pekerjaan 140 hari dan pengendalian mutu yang lebih sederhana karena proses fabrikasi dilakukan di pabrik.

Published
2022-05-31