ANALISIS TINGKAT KESELAMATAN LALU LINTAS PADA SIMPANG TIDAK BERSINYAL DENGAN METODE TRAFFIC CONFLICT TECHNIQUE (TCT)

Studi Kasus Simpang Tiga Jalan Raya Tanah Baru – Jalan Raya Sawangan

  • Dienda Sabrina Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila
  • Nuryani Tinumbia Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila
  • Irfan Ihsani Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila
DOI: https://doi.org/10.35814/artesis.v2i2.4292
Abstract views: 1033 | pdf downloads: 598
Keywords: Kecelakaan lalu lintas, Simpang tidak bersinyal, Traffict Conflict Techniqu

Abstract

Pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas sangat diperlukan agar angka kecelakaan lalu lintas di indonesia rendah. Salah satu lokasi penyebab terjadinya kecelakaan di Kota Depok ini terletak pada simpang tiga tidak bersinyal yang berada di Jalan Raya Tanah Baru - Jalan Raya Sawangan. Area persimpangan ini merupakan kawasan permukiman, kawasan pendidikan dan kawasan komersial yang memiliki arus tinggi pada saat jam tertentu karena lokasi persimpangan ini cukup strategis sehingga membutuhkan peningkatan keselamatan lalu lintas. Traffic Conflict Technique (TCT) merupakan suatu metode yang di desain untuk mengobservasi data kecelakaan yang hampir terjadi serta melihat jenis kecelakaan. Penelitian menggunakan survei manual counting yang dibantu dengan perekaman dari kamera Drone. Time to Accident (TA) adalah waktu yang tersisa sejak tindakan mengelak (evasive) dilakukan hingga pada saat terjadinya tabrakan jika pengguna jalan tidak merubah kecepatan kendaraannya  serta tidak mengubah arah  laju kendaraannya. Nilai TA dihitung  berdasarkan  perkiraan jarak (d) dan  kecepatan kendaraan (v) yang diperoleh dari hasil survei. Setelah dilakukan penelitian, lokasi tersebut berpotensi untuk menyebabkan terjadinya kecelakaan. Dari hasil penelitian, dalam waktu 1 jam terdapat 10 konflik dimana ada 8 konflik berpotongan dan 2 konflik bergabung. Semua konflik yang terjadi masuk kedalam klasifikasi serious conflict. Kendaraan bermotor merupakan jenis kendaraan yang menyebabkan sering terjadinya konflik. Hasil yang diharapkan dari metode ini yaitu menuju “zero accident” dan dapat digunakan untuk meningkatkan keselamatan para pengguna jalan. Rambu lalu lintas dan marka jalan yang lengkap sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan yang melewati persimpangan tersebut, selain itu juga kesadaran masyarakat harus ditingkatkan demi terciptanya keselamatan bagi pengendara.

Published
2022-11-30