ANALISIS FLOOD HAZARD MAP DAN PENGARUH KARAKTERISTIK DAS TERHADAP DEBIT BANJIR

Studi Kasus Sungai Sam-sam, Riau

  • Revina Azzahra Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila
DOI: https://doi.org/10.35814/artesis.v2i2.4293
Abstract views: 192 | pdf downloads: 257
Keywords: Daerah Aliran Sungai, Qgis, Karakteristik DAS, Debit Puncak Banjir

Abstract

Banjir adalah bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, terutama didaerah yang padat penduduknya seperti didaerah perkotaan. Penyebab banjir bisa terjadi karena ulah manusia atau peristiwa alam seperti curah hujan dalam jangka waktu yang lama. Sungai Sam – sam ialah sungai yang berada di daerah kabupaten bengkalis dan salah satu sungai yang menyumbang bencana banjir. Sehingga dibutuhkan nya penelitian yang bertujuan untuk pemetaan khusus untuk titik – titik daerah rawan banjir di wilayah tersebut. Karakteristik DAS merupakan Salah satu penyebab terjadinya banjir. Pada penelitian ini karakteristik yang ditinjau yaitu kemiringan lereng, jarak aman sungai, ketinggian elevasi, tata guna lahan, jenis tanah dan curah hujan untuk menghasilkan debit banjir dan membentuk peta kerawanan banjir.  Metode yang digunakan didalam penelitian ini menggunakan perangkat software QGIS (Quantum Geological Information System) untuk pembuatan peta kerawanan banjir. Berdasarkan hasil perhitungan yang sudah dilakukan diketahui bahwa DAS Sam- sam memiliki Luas sebesar 48349 Ha tergolong DAS kecil, ketinggian DAS Sam-sam berada di antara 10 – 70 m, kemiringan lereng pada DAS Sam-sam berada di antara 8 – 15% sebesar 32,32% dari luas DAS Sam-sam yang memiliki bentuk lereng cekung, DAS Sam-sam memiliki 2 (dua) jenis tanah. Curah hujan tahunan pada DAS Sam-sam tergolong rendah sebesar 1824,9 mm/tahun. Debit puncak banjir pada Das Sam-sam kala ulang 25 dengan metode Gama I sebesar 282,78 m3/detik, sedangkan dengan metode SCS-CN sebesar 473,77 m3/detik.

Published
2022-11-30