ANALISIS BIAYA, MUTU, WAKTU PADA BEKISTING MULTIPLEKS DENGAN PHENOLIC UNTUK PEKERJAAN KOLOM DAN BALOK

Studi Kasus Proyek Rumah Kost Palmerah

  • Fransmeisa Putra Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila
  • Azaria Andreas Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila
  • Nicco Plamonia Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila
DOI: https://doi.org/10.35814/artesis.v2i2.4297
Abstract views: 436 | pdf downloads: 951
Keywords: multpleks, phenolic, rencana anggaran biaya, mutu, waktu pelaksanaan, multpleks, Phenolic, Rencana Anggaran Biaya, Mutu, Waktu Pelaksanaan

Abstract

Bekisting yang sering digunakan pada konstruksi di Indonesia adalah multipleks. Multipleks merupakan bekisting yang efisien karena mudah untuk diproduksi, harga terjangkau dan flexible. Namun dengan seiring perkembangan teknologi, saat ini telah muncul inovasi baru dalam material bekisting yaitu Phenolic/Phenofilm. Penelitian ini akan membahas analisis biaya, mutu dan waktu untuk pekerjaan pemasangan bekisting kolom dan balok. Untuk studi kasus yang akan dianalisis adalah proyek Rumah Kost Palmerah. Tujuan dilakukannya analisis ini adalah untuk dapat mengetahui material mana yang lebih layak digunakan dari segi biaya, mutu dan waktu, sehingga dari hasil tersebut nantinya dapat mengontrol dan menghemat biaya yang dikeluarkan untuk pekerjaan konstruksi yang akan datang. Metode yang digunakan dalam melakukan analisis ini adalah dengan melakukan perhitungan volume berdasarkan gambar rencana, menganalisis biaya, mutu, durasi waktu dan data-data lainnya seperti data primer dan data sekunder yang dibutuhkan. Dari hasil studi analisis yang telah dilakukan pada proyek Rumah Kost Palmerah, diperoleh bahwa material multipleks lebih baik digunakan dibandingkan dengan material phenolic. Hal tersebut dikarenakan biaya multipleks lebih murah, namun untuk kualitas permukaan beton tidak halus/rata, sehingga perlu dilakukan pekerjaan tambahan seperti pekerjaan plester/acian. Untuk waktu pelaksanaan tidak ada perbedaan antara material mutipleks dengan phenolic.

Published
2022-11-30