ANALISIS STRUKTUR GEDUNG DENGAN MODIFIKASI PELAT LANTAI DAN DINDING DENGAN METODE PENERAPAN REKAYASA NILAI (VALUE ENGINEERING)
Studi Kasus Gedung Gedung Pusat Data Keanekaragaman Hayati (KEHATI)
Abstract views: 355 | pdf downloads: 704
Abstract
Zaman berkembang sangat pesat sehingga banyak masyarakat mencari hunian mewah, aman dan nyaman. Untuk dapat menghemat dan mempercepat pembangunan dengan memunculkan inovasi baru untuk konstruksi gedung bertingkat yaitu penggunaan panel lantai. Panel lantai juga dikenal sebagai panel yang relatif ringan. Elemen ini terbuat dari bahan berkualitas tinggi, ringan dan lebih mudah dipasang. Dengan menggunakan pelat lantai, pembangunan vertikal, sehingga mempercepat proses renovasi. Pelat lantai merupakan alternatif, di mana pelat lantai tidak dicetak dengan cara tradisional, tetapi menggunakan metode yang lebih efisien, pemasangan langsung. Penelitian ini dilakukan dengan Studi kasus pada Pembangunan Gedung Gedung Pusat Data Keanekaragaman Hayati (KEHATI) – Paket I. Berlokasi di Jl. Raya Jakarta-Bogor Km. 47, Cibinong, Bogor, Jawa Barat 16911, perencanaan ini untuk Mengetahui perbandingan penggunaan alternatif material yang paling optimal dalam membuat perencanaan pembangunan yang dipakai dalam pembangunan gedung. Rancangan ini didasarkan pada aturan perencanaan keselamatan gempa struktural dan non-struktural SNI 1726-2019. Dan juga untuk Mengetahui perbedaan perencanaan struktur pada tiap-tiap opsi yang direncanakan pada perencanaan gedung Dengan metode penelitian (Value Engineering). Untuk memecahkan masalah secara spesifik, dengan Mengganti pelat lantai dengan beton pracetak sebagai pengganti beton cor biasa, telah mencapai pengurangan berat yang signifikan sebesar ± 4.725 ton. Berdasarkan hasil yang diperoleh, alternatif yang digunakan adalah skenario 1 dan 2. Panel prefabrikasi direkomendasikan untuk pembuatan dinding eksterior. Lantai beton bertulang asli dapat didukung oleh pelat prefabrikasi, mengurangi manfaat struktural sebesar 36,55%.