PEMANFAATAN LIMBAH SERBUK KAYU SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON DENGAN TAMBAHAN WATER REDUCING ADMIXTURE

  • Riska Ayu Melyanti Sabang Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila
  • Fadli Kurnia Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila
DOI: https://doi.org/10.35814/artesis.v2i2.4304
Abstract views: 341 | pdf downloads: 242
Keywords: Kuat Tekan Beton, Serbuk Kayu, Tricosal BV

Abstract

Beton merupakan salah satu material konstruksi yang mempunyai berbagai keunggulan. Beton terbuat dari campuran semen, air, agregat kasar dan agregat halus serta dengan atau tanpa bahan campuran tambahan. Dalam penelitian ini menggunakan bahan campuran tambahan berupa serbuk kayu dan Water Reducing Admixture. Penggunaan serbuk kayu pada campuran beton dapat meningkatkan kekuatan beton karena serbuk kayu mengandung senyawa selulosa dan hemiselulosa yang dapat meningkatkan kekuatan ikat antar material pada campuran dan menghambat penyebaran air dalam material. Serta penggunaan Water Reducing Admixture dapat meningkatkan nilai mutu beton, mempermudah proses pengecoran dan pemadatan, meningkatkan kualitas dan beton lebih ekonomis. Banyaknya serbuk kayu yang digunakan adalah hasil dari substitusi dengan agregat halus. Variasi campuran beton yang digunakan yaitu campuran 7%, 7.5% dan 8% dari serbuk kayu dan Tricosal BV 0.8%. Pengujian kuat tekan beton dilakukan dengan menggunakan benda uji silinder dengan kuat tekan rencana 25 MPa pada beton umur 7, 14 dan 28 hari. Pengujian ini menghasilkan kuat tekan tertinggi terdapat pada beton normal sebesar 20.3 MPa dan untuk beton yang menggunakan limbah serbuk kayu dan Tricosal BV kuat tekan tertinggi berada pada presentasi serbuk kayu 8% dan Tricosal BV 0.8% yaitu sebesar 12.8 MPa, persentase penurunan kuat tekan yaitu sebesar 36.9%. Pemakaian limbah serbuk kayu tidak dapat meningkatkan kuat tekan beton. Semakin banyak persentase serbuk kayu yang digunakan dalam campuran beton, semakin berkurang juga kuat tekan yang dihasilkan. Water Reducing Admixture (Tricosal BV) dapat meningkatkan kuat tekan beton karena bersifat mengurangi jumlah air (fas rendah) sehingga dapat meningkatkan kuat tekan beton.

Published
2022-11-30