ANALISIS PENGENDALIAN PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE DAN EARNED SCHEDULE, SERTA MANAJEMEN MATERIAL

Studi Kasus di Proyek Rancang Bangun Rumah Susun Stasiun Tanjung Barat

  • Kesha Salsabilla Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila
  • Azaria Andreas Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila
DOI: https://doi.org/10.35814/artesis.v3i2.5918
Abstract views: 83 | pdf downloads: 112
Keywords: Pengendalian proyek, Earned Value, Earned Schedule, Estimasi Durasi

Abstract

Dalam pelaksanaannya suatu proyek konstruksi memerlukan manajemen waktu dan biaya untuk mengendalikan proyek agar tercapainya pelaksanaan proyek yang memiliki nilai efisiensi, kinerja, dan yang lebih baik. Metode pengendalian pda penelitian ini ialah Metode Earned Value dan Earned Schedule. Metode Earned Value dapat memberikan peramalan durasi akhir proyek menggunakan ruang lingkup biaya dan waktu, sedangkan Metode Earned Schedule memiliki unsur utama dalam analisisnya menggunakan jadwal proyek sebagai alat ukur efisiensi kinerja proyek yang berbasis waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab Proyek Rancang Bangun Rumah Susun Stasiun Tanjung Barat mengalami keterlambatan, menganalisa pencapaian kinerja pelaksanaan proyek dengan peramalan durasi akhir proyek dapat terselesaikan dengan perbandingan dari dua metode pengendalian, dan penerapan manajemen material proyek. Hasil wawancara bersama dengan Manager Engineer dapat disimpulkan bahwa dari total 43 variabel faktor penyebab keterlambatan proyek ditemukan 31 variabel berpengaruh terhadap kinerja waktu proyek. Berdasarkan hasil perhitungan pada Metode Earned Value estimasi  durasi akhir pelaksanaan proyek pada perhitungan EAC(t) di minggu ke-312 selesai  di minggu ke-342 dimana sesuai dengan perencanaan. Sedangkan pada Metode Earned Schedule estimasi durasi akhir pelaksanaan proyek pada perhitungan IEAC(t) di minggu ke-312 selesai di minggu ke-340 dengan 2 minggu lebih cepat dari perencanaan. Tren grafik perhitungan SV dan SV(t) menghasilkan nilai positif menunjukkan durasi akhir pelaksanaan lebih cepat dari perencanaan, sedangkan tren grafik perhitungan SPI dan SPI(t) menghasilkan >1 menunjukkan durasi akhir pelaksanaan pada minggu kontrol lebih cepat dari perencanaannya. Sehingga Metode Earned Schedule dinilai lebih akurat dalam memberikan penilaian kinerja terhadat estimasi durasi Proyek.

Published
2023-11-30