EVALUASI DESAIN STRUKTUR DENGAN SNI 1726:2019 DAN SNI 2847:2019 PADA GEDUNG 4 LANTAI

  • Bagas Ardian Putra Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila
  • Resti Nur Arini Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila
DOI: https://doi.org/10.35814/artesis.v3i2.5931
Abstract views: 49 | pdf downloads: 31
Keywords: SNI 1726: 2019, SNI 2847: 2019, Gempa, Penulangan

Abstract

Kota semarang sebagai salah satu kota pelajar di Indonesia terus melakukan pembangunan rumah susun mahasiswa guna mengakomodir fasilitas mahasiswa salah satunya Rusun XYZ Semarang yang dibangun pada tahun 2022 namun perencanaanya pada tahun 2017 sehingga belum menggunakan SNI 1726: 2019 dan SNI 2847: 2019 meskipun pelaksanaan nya tahun 2022. Dalam proses mendapatkan kepastian kelayakan keamanan struktur yang terbangun perlu dilakukan evaluasi menggunakan SNI terbaru. Evaluasi dilakukan guna mendapatkan mengetahui kelayakan struktur akibat gempa, menganalisis dimensi struktur, menganalisis penulangan struktur, serta menganalisis tinjauan perkuatan struktur yang diperlukan akibat penerapan SNI 1726:2019 dan SNI 2847:2019. Metode yang digunakan ialah melakukan re-modelling pada SAP2000 yang bedasarkan gambar kerja yang didapatkan dari konsultan pengawas dan menghitung ulang mengikuti beberapa tinjuan sesuai dengan SNI 1726: 2019 dan SNI 2847: 2019. Hasil yang didapatkan berupa kelayakan struktur terhadap beberapa resiko keruntuhan akibat gempa dan tabel cross check hitungan antara kuat rencana struktur dengan gaya dalam yang terjadi pada proses permodelan menggunakan SAP2000. Dari hasil yang diperoleh masih dalam kondisi struktur kolom, balok serta pelat masih memiliki kelayakannya setelah ditinjau menggunakan SNI 2847:2019, serta pengecekan desain existing masih dalam kategori layak ketahanan gempa yang ditinjau terhadap penskalaan gempa diatas 85%, ketidakberaturan horizontal dan vertikal, simpangan antar lantai dan P-delta. Serta pada review terhadap performance level rumah susun XYZ Semarang dalam kategori kinerja Immediate Occupancy dikarenakan hasil perhitungan yang didapatkan terhadap drift ratio > 1% yaitu tidak ada kerusakan pada komponen struktur, hanya kerusakan minor pada komponen non struktur. Sehingga bangunan masih aman untuk difungsikan.

Published
2023-11-30