Analisis Kinerja Operasional Angkutan Kota di Kota Bekasi
Studi Kasus: Trayek 02 Rute Terminal Bekasi – Pondok Gede
Abstract views: 184 | pdf downloads: 110
Abstract
Angkutan umum merupakan transportasi darat yang digunakan untuk masyarakat dalam memberikan pelayanan dengan kenyamanan, lebih mudah dan aman untuk pengguna transportasi umum saat melakukan operasi perjalanan. Banyak permasalahan angkutan kota di Kota Bekasi antara lain peningkatannya jumlah kendaraan pribadi dan banyaknya kendaraan penumpang yang melebihi kapasitas yang menyebabkan angkutan kota tidak lagi pilihan utama untuk melakukan kegiatan perpindahan transportasi. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kinerja angkutan kota trayek 02 dan mengetahui rencana pengembangan pada trayek 02 rute Terminal Bekasi – Pondok Gede. Penelitian ini dimulai dengan melakukan observasi dan mengumpulkan data di lapangan seperti load factor dinamis dan statis, frekuensi, headway, waktu perjalanan, waktu pelayanan, kecepatan Perjalanan, ketersediaan angkutan dan jumlah penumpang. Berdasarkan hasil analisis dibandingkan dengan menggunakan Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat No.687/AJ.206/DRJD/2002 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan Teratur. Hasil analisis kinerja angkutan kota trayek 02 rute Terminal Bekasi – Pondok Gede berdasarkan mendapatkan rata-rata faktor muat dinamis sebesar 40,83%, jumlah penumpang hanya 160 penumpang dalam 1 hari, waktu perjalanan sebesar 5.4 menit/km, waktu pelayanan pada trayek 02 masih kurang yaitu sebesar 9 jam 35 menit, pada kecepatan perjalanan sebesar 13.66 km/jam, faktor muat statis sebesar 13.06%, frekuensi kendaraan per jam sebesar 17 kend/jam, headway kendaraan sebesar 3.64 menit dan ketersediaan angkutan pada 1 hari sebesar 57.18%. Hal ini masih perlu di tingkatkan kinerja angkutan kota trayek 02 rute Terminal Bekasi – Pondok Gede.