ANALISIS MANAJEMEN RISIKO YANG BERPENGARUH TERHADAP WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Studi Kasus: Proyek Gedung Haryono Data Center
Abstract views: 22 | pdf downloads: 15
Abstract
Penyelesaian proyek bangunan yang tepat waktu dijamin akan menguntungkan semua pihak yang berkepentingan. Gedung Haryono Data Center merupakan salah satu pusat data yang melayani berbagai kebutuhan penyimpanan dan pengolahan data, proyek ini diharapkan dapat selesai tepat waktu agar dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko yang mempengaruhi waktu pelaksanaan pembangunan Gedung Haryono Data Center, untuk selanjutnya diberikan respons risiko berupa mitigasi risiko terhadap risiko paling dominan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode studi kasus. Berdasarkan analisis risiko dengan metode severity index, dari 24 daftar risiko yang diidentifikasi, ditemukan 11 risiko tinggi (dominan) yang berpotensi menyebabkan keterlambatan proyek Gedung Haryono Data Center. Risiko tinggi (dominan) tersebut meliputi ketidaktepatan estimasi biaya, tidak memperhatikan biaya tidak terduga, desain yang salah atau tidak lengkap, perubahan tipe dan spesifikasi material, pemilihan metode konstruksi yang tidak tepat, kurang tersedianya jumlah tenaga kerja di lapangan, kemampuan/skill tenaga kerja yang kurang, kurangnya pengalaman manajer proyek, kecelakaan kerja dalam pelaksanaan konstruksi, kurangnya koordinasi dan komunikasi antara kontraktor, konsultan, dan pemilik proyek, dan keterlambatan pembayaran pada kontraktor, yang kemudian akan diberikan rekomendasi mitigasi untuk mengatasi risiko-risiko tersebut, sehingga diharapkan dapat membantu perencanaan proyek yang lebih efektif dan tepat waktu.