Jurnal ARTESIS https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS <p><strong>Artesis Journal</strong> is scientific journal published periodically every 6 (six) months (in May and November) by Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering - Universitas Pancasila. It contains papers related to student or student-lecturer research activities. Artesis Journal has an area of expertise consisting of Structural Engineering, Construction Engineering &amp; Management, Geotechnical Engineering, Water Resources Engineering, and Transportation Engineering.</p> en-US fadli.kurnia@univpancasila.ac.id (Fadli Kurnia, ST., MT.) nuryani@univpancasila.ac.id (Nuryani Tinumbia, ST, MT) Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000 OJS 3.1.2.0 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 ANALISIS PENGENDALIAN PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE DAN EARNED SCHEDULE, SERTA MANAJEMEN MATERIAL https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5918 <p>Dalam pelaksanaannya suatu proyek konstruksi memerlukan manajemen waktu dan biaya untuk mengendalikan proyek agar tercapainya pelaksanaan proyek yang memiliki nilai efisiensi, kinerja, dan yang lebih baik.&nbsp;Metode pengendalian pda penelitian ini ialah Metode Earned Value dan Earned Schedule. Metode Earned Value dapat memberikan peramalan durasi akhir proyek menggunakan ruang lingkup biaya dan waktu, sedangkan Metode Earned Schedule memiliki unsur utama dalam analisisnya menggunakan jadwal proyek sebagai alat ukur efisiensi kinerja proyek yang berbasis waktu. Penelitian&nbsp;ini&nbsp;bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab Proyek Rancang Bangun Rumah Susun Stasiun Tanjung Barat mengalami keterlambatan, menganalisa pencapaian kinerja pelaksanaan proyek dengan peramalan durasi akhir proyek dapat terselesaikan dengan perbandingan dari dua metode pengendalian, dan penerapan manajemen material proyek. Hasil wawancara bersama dengan Manager Engineer dapat disimpulkan bahwa dari total 43 variabel faktor penyebab keterlambatan proyek ditemukan 31 variabel berpengaruh terhadap kinerja waktu proyek. Berdasarkan hasil perhitungan pada Metode Earned Value estimasi &nbsp;durasi akhir pelaksanaan proyek pada perhitungan EAC(t) di minggu ke-312 selesai&nbsp;&nbsp;di minggu ke-342 dimana sesuai dengan perencanaan. Sedangkan pada Metode Earned Schedule estimasi durasi akhir pelaksanaan proyek pada perhitungan IEAC(t) di minggu ke-312 selesai di minggu ke-340 dengan 2 minggu lebih cepat dari perencanaan. Tren grafik perhitungan SV dan SV(t) menghasilkan nilai positif menunjukkan durasi akhir pelaksanaan lebih cepat dari perencanaan, sedangkan tren grafik perhitungan SPI dan SPI(t) menghasilkan &gt;1&nbsp;menunjukkan durasi akhir pelaksanaan pada minggu kontrol lebih cepat dari perencanaannya.&nbsp;Sehingga Metode Earned Schedule dinilai lebih akurat dalam memberikan penilaian kinerja terhadat estimasi durasi Proyek.</p> Kesha Salsabilla, Azaria Andreas Copyright (c) 2023 Jurnal ARTESIS https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5918 Thu, 30 Nov 2023 16:33:51 +0000 ANALISIS PERENCANAAN SISTEM DRAINASE DALAM UPAYA PENANGGULANGAN BANJIR https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5919 <p>Banjir kerap terjadi di Perumahan Villa Mutiara Cibitung, yang mana pada tahun 2016 peristiwa banjir terparah pernah terjadi di lokasi ini dengan ketinggian mencapai 80 cm. Banjir tersebut telah menyebabkan kerugian yang signifikan bagi warga yang tinggal di perumahan ini. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab terjadinya banjir pada lokasi ini dan menemukan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Analisis yang dilakukan berupa Analisa Hidrologi meliputi Uji Konsistensi menggunakan metode RAPS (<em>Rescaled Adjusted Partial Sums</em>), Analisa Curah Hujan dengan menggunakan Metode Distribusi Gumbel, Analisa Intensitas Hujan menggunakan hujan harian rencana atau Metode Mononobe dengan kala ulang 5 tahun, Analisa Debit Banjir Rencana menggunakan Metode&nbsp;Rasional dan Intensitas Hujan yang digunakan sesuai dengan Waktu Konsentrasi.&nbsp;Debit rencana yang didapat dari analisa memiliki nilai yang berbeda disetiap saluran, dimana rentang nilai dari terkecil berada pada Kuarter 34 dengan nilai sebesar 0,1378 m<sup>3</sup>/detik dan 1,1371 m<sup>3</sup>/detik pada Sekunder 1. Setelah dilakukan perbandingan antara debit banjir rencana dengan debit saluran didapat 14 saluran drainase yang tidak mampu mengatasi angka Debit Banjir yang tinggi. Maka diperlukan desain baru pada saluran-saluran tersebut dengan &nbsp;merubah tinggi saluran (h) dengan metode <em>trial and error</em>&nbsp;agar mampu menampung debit hujan rancangan, rentang tinggi perubahan saluran pada setiap saluran yang tidak sesuai adalah 0,05 m pada Kuarter 50 hingga 0,30 m pada Sekunder 1. Setelah mendapatkan desain saluran yang baru diharapkan akan dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi permasalahan banjir di Perumahan Villa Mutiara Cibitung.</p> Dwi Ariyani, Aldi Ahmad Alghazali Copyright (c) 2023 Jurnal ARTESIS https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5919 Thu, 30 Nov 2023 16:42:52 +0000 ANALISIS PENGARUH FAKTOR – FAKTOR PENENTU KONTRAKTOR UNTUK KEMENANGAN TENDER https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5921 <p>Proses lelang atau tender ialah suatu prosedur untuk pemilihan penyedia barang/jasa yang dilakukan secara terbuka dan diikuti oleh seluruh penyedia barang/jasa yang telah memenuhi syarat oleh panitia tender. Permasalahan utama yang sering terjadi yaitu kurang lengkapnya berkas tender ditambah dengan faktor lain seperti kenaikan harga, pengalaman kontraktor dan lain sebagainya yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan kontraktor mendapatkan keuntungan karena faktor – faktor ini tidak bisa diprediksi dengan pasti. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi kemenangan tender online dan mengetahui faktor yang pengaruhnya paling dominan saat melakukan tender online. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas dan analisis faktor. Faktor yang mempengaruhi kemenangan kontraktor saat melakukan tender di Provinsi DKI Jakarta terdiri dari 4 identifikasi faktor yaitu: Administrasi, Teknis, Harga dan Lainnya serta 6 faktor baru dari hasil ekstraksi faktor, yaitu: Faktor I terbentuk dari 7 variabel (X1, X3, X7, X9, X15 dan X18); Faktor II terbentuk dari 6 variabel (X2, X5, X11, X14, X16 dan X17); Faktor III terbentuk dari 4 variabel (X4, X10, X19 dan X21); Faktor IV terbentuk dari 4 variabel (X8, X12, X13 dan X20); Faktor V terbentuk dari 2 variabel (X23 dan X25); &amp; Faktor VI terbentuk dari 2 variabel (X22 dan X24). Faktor yang pengaruhnya paling menentukan adalah faktor 1 dengan nilai <em>eigenvalues </em>7,831 karena dapat menjelaskan 31,322% variabilitas seluruh variabel dan memiliki kemampuan paling besar/sangat tinggi pengaruhnya terhadap kemenangan kontraktor saat melakukan tender <em>online</em>&nbsp;di Provinsi DKI Jakarta.</p> Alfian Pratama, Nicco Plamonia Copyright (c) 2023 Jurnal ARTESIS https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5921 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000 ANALISIS SISTEM VENTILASI DAN PENGKONDISIAN UDARA PADA KONSEP GREEN BUILDING DI GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASILA UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5923 <p>Kondisi&nbsp;suhu&nbsp;yang&nbsp;panas&nbsp;membuat&nbsp;ruangan&nbsp;tidak&nbsp;nyaman&nbsp;sehingga&nbsp;memanfaatkan&nbsp;<em>air</em><em>&nbsp;</em><em>conditioner</em><em>&nbsp;</em>(AC)&nbsp;namun&nbsp;tentunya&nbsp;hal&nbsp;ini&nbsp;berdampak pada lingkungan antara lain pemanasan global (<em>Global Warming</em>) dan penipisan lapisan ozon. Oleh karena itu&nbsp;pengaruh ini dapat dikurangi semaksimal mungkin dengan menggunakan sumber daya alam yang efisien sehingga tercipta&nbsp;bangunan&nbsp;yang&nbsp;sehat,&nbsp;hemat energi&nbsp;dan&nbsp;ramah&nbsp;lingkungan.&nbsp;Pada&nbsp;bangunan&nbsp;dengan&nbsp;konsep&nbsp;<em>green</em><em>&nbsp;</em><em>building</em>,&nbsp;pengkondisian&nbsp;suhu&nbsp;udara&nbsp;agar&nbsp;nyaman&nbsp;dapat&nbsp;dilakukan&nbsp;dengan&nbsp;membuka&nbsp;ruang&nbsp;terbuka,&nbsp;ventilasi,&nbsp;tanaman&nbsp;hijau&nbsp;dan&nbsp;masih&nbsp;banyak&nbsp;lagi&nbsp;yang&nbsp;akan&nbsp;dianalisis dalam penelitian ini. Gedung Fakultas Teknik Universitas Pancasila yang berlokasi di Srengseng Sawah, Jakarta&nbsp;Selatan berdiri sejak 1988. Gedung ini belum temasuk <em>green building </em>yang tersertifikasi, sertifikasi untuk <em>green building </em>di&nbsp;Indonesia&nbsp;dinamakan&nbsp;<em>greenship</em>.&nbsp;Salah satu aspek&nbsp;<em>green</em><em>&nbsp;</em><em>building</em><em>&nbsp;</em>adalah&nbsp;kenyamanan&nbsp;dengan&nbsp;kriteria&nbsp;tata&nbsp;suhu&nbsp;ruangan.&nbsp;Sesuai&nbsp;dengan standar nasional Indonesia suhu 25 - 27° C sebagai setting suhu ruangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk&nbsp;menganalisis&nbsp;sistem&nbsp;ventilasi&nbsp;dan&nbsp;pengkondisian&nbsp;udara&nbsp;untuk&nbsp;<em>retrofitting</em><em>&nbsp;</em><em>green</em><em>&nbsp;</em><em>building</em><em>&nbsp;</em>di&nbsp;gedung&nbsp;Fakultas&nbsp;Teknik&nbsp;Universitas&nbsp;Pancasila.&nbsp;Metode&nbsp;kuantitatif&nbsp;eksplanatif&nbsp;yang&nbsp;dilakukan&nbsp;pada&nbsp;penelitian&nbsp;ini&nbsp;berkaitan&nbsp;dengan&nbsp;tata&nbsp;suhu&nbsp;pada&nbsp;gedung&nbsp;Fakultas&nbsp;Teknik&nbsp;Universitas&nbsp;Pancasila.&nbsp;Variabel&nbsp;yang&nbsp;ditinjau&nbsp;pada&nbsp;penelitian&nbsp;ini&nbsp;adalah&nbsp;sistem&nbsp;ventilasi,&nbsp;sistem&nbsp;pengkondisian&nbsp;udara&nbsp;dan&nbsp;kenyamanan,&nbsp;<em>benchmarking</em><em>&nbsp;</em>dilakukan&nbsp;pada&nbsp;Universitas&nbsp;Multimedia&nbsp;Nusantara.&nbsp;Berdasarkan&nbsp;variabel&nbsp;tersebur&nbsp;dilakukan&nbsp;pengamatan&nbsp;kondisi&nbsp;eksisting&nbsp;di&nbsp;gedung&nbsp;Fakultas&nbsp;Teknik&nbsp;Universitas&nbsp;Pancasila,&nbsp;diperoleh&nbsp;hasil&nbsp;pada&nbsp;area&nbsp;<em>lobby</em><em>&nbsp;</em>bersuhu&nbsp;29,8°,&nbsp;koridor bersuhu 30,1°, ruang kelas bersuhu 28,3°, area tangga bersuhu 29,1°. Untuk memaksimalkan peran ventilasi dan pengkondisian&nbsp;udara&nbsp;pada&nbsp;ruangan,&nbsp;direkomendasikan&nbsp;penggunaan&nbsp;roster,&nbsp;penerapan&nbsp;<em>double</em><em>&nbsp;</em><em>skin</em>,&nbsp;pengukuran&nbsp;aliran&nbsp;udara,&nbsp;penggunaan&nbsp;teknologi&nbsp;untuk&nbsp;pengukuran suhu, kelembaban dan penerapan smart room, Untuk penerapan <em>green building </em>di gedung Fakultas Teknik Universitas&nbsp;Pancasila&nbsp;maka&nbsp;diperlukan&nbsp;pengubahsuaian&nbsp;(<em>retrofitting</em>)&nbsp;yaitu&nbsp;salah&nbsp;satu&nbsp;bidang&nbsp;ilmu&nbsp;konstruksi&nbsp;yang&nbsp;mengacu&nbsp;pada&nbsp;metode&nbsp;atau&nbsp;teknik&nbsp;yang digunakan untuk membawa bangunan ke potensi penuh dengan memodifikasi, memulihkan, atau menambahkan komponen atau&nbsp;peralatan&nbsp;baru&nbsp;yang&nbsp;dianggap&nbsp;penting&nbsp;karena&nbsp;tidak tersedia&nbsp;pada&nbsp;saat&nbsp;pembuatan.</p> Nur Airunnisa Virginia, Ayu Herzanita Copyright (c) 2023 Jurnal ARTESIS https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5923 Thu, 30 Nov 2023 16:57:06 +0000 KEPUASAN PEJALAN KAKI DALAM MENGGUNAKAN JEMBATAN PENYEBRANGAN ORANG https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5924 <p>Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Stasiun Bogor merpukan jembatan yang menghubungkan antara Stasiun Bogor ke arah Jl. Kapten Muslihat. Pada JPO di Stasiun Bogor terdapat banyak sekali fasilitas dan hambatan pada landasan JPO yang membuat para pengguna JPO teganggu ketika melintasi JPO Stasiun Bogor. Adanya hambatan ini dapat mengurangi keinginan pejalan kaki dalam menggunakan JPO tersebut. Oleh karena itu perlu dianalisis persepsi pengguna JPO agar nantinya adanya beberapa perbaikan di JPO tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis persepsi pejalan kaki terhadap fasilitas penyebrangan tepatnya di JPO Stasiun Bogor serta menilai efektivitas dari penggunaan JPO. Metode penelitian yang digunakan dengan survei lalu lintas pejalan kaki yang menggunakan JPO dan penyebaran&nbsp;kuesioner. Responden dari penelitian ini &nbsp;adalah pejalan kaki yang menggunakan JPO di Stasiun Bogor. Data volume yang diperoleh dianalisis untuk menilai efektivitas penggunaan JPO. Kemudian data persepsi responden diolah dengan <em>menggunakan Index Performance Analysis</em>&nbsp;(IPA) untuk mengetahui variabel yang perlu mendapat perhatian untuk diperbaiki. Hasil kajian memperlihatkan bahwa untuk persentase efektivitas dengan rata rata di atas 80%&nbsp;persen yang berarti JPO ini sangat efektif. Kemudian hasil analisis IPA dari persepsi pengguna&nbsp;memperlihatkan terdapat&nbsp;5 variabel&nbsp;yang harus di perbaiki yaitu variabel&nbsp;1&nbsp;(JPO aman dari aksi kejahatan), 2&nbsp;(JPO aman dilalui anak-anak), 3&nbsp;(Landasan JPO tidak licin dan berlubang), 4&nbsp;(Pegangan anak tangga JPO dalam kondisi baik), dan 16&nbsp;(Tersedianya fasilitas penyandang disabilitas).</p> Wita Meutia, Prima Jiwa Osly, Isfan Dino Wichaksana Copyright (c) 2023 Jurnal ARTESIS https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5924 Thu, 30 Nov 2023 17:02:34 +0000 EVALUASI STRUKTUR GEDUNG TEKNIK UNIVERSITAS PANCASILA BERDASARKAN SNI 1726-2019 DAN SNI 2847-2019 https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5925 <p>Pada tahun 2019 telah diterbitkan SNI 1726-2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non- gedung. Serta SNI 2847-2019 tentang persyaratan struktur beton untuk bangunan gedung. Gedung Kuliah Teknik Universitas Pancasila dibangun pada tahun 1988 yang didesain menggunakan Standar peraturan PBI–1971. Sejak Saat itu sudah banyak Perubahan pada Peraturan Standar yang ditetapkan pemerintah sehingga gedung ini perlu dievaluasi dari segi kekuatan ktrukturnya berdasarkan Standar Peraturan terbaru.Berdasarkan kajian diatas maka dalam penyusunan penelitian ini dilakukan evaluasi terhadap struktur Gedung Teknik Universitas Pancasila untuk mengetahui kekuatan dengan meninjau Sress Ratio Kolom,Lendutan balok, simpangan antai lantai, Stabilitas struktur dan kebutuhan Perkuatan pada kolom dengan kondisi kritis dengan menggunakan standar peraturan Gempa SNI 1726-2019 dan SNI 2847-2019. Berdasarkan hasil analisis <em>Stress ratio</em> Kolom K1,K2,K3,K4,K5 melebihi nilai 1. Setelah diperkuat dengan <em>concrete Jacketing</em> nilai <em>stress ratio</em> dibawah 1. Simpangan antar lantai Pada Lantai 2,3 dan 4 melebihi batas simpangan izin. Setelah diperkuat <em>concrete Jacketing</em> Lendutan balok masih memenuhi batas izin lendutan sesuai dengan SNI 2847-2019. Nilai koefisien Stabilitas θX θY masih memenuhi syarat izin sesuai SNI 1726-2019. Perkuatan <em>Concrete Jacketing </em>Berhasil memperkuat Struktur bangunan Gedung Teknik Universitas Pancasila.</p> Muhammad Rifqi Daffa Musthofa, Fadli Kurnia Copyright (c) 2023 Jurnal ARTESIS https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5925 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000 ANALISIS PERBANDINGAN VOLUME DAN BIAYA PADA PEKERJAAN ARSITEKTUR https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5926 <p>Pembangunan sebuah proyek diperlukan perencanaan yang baik dengan mempertimbangkan waktu yang efisien, biaya yang efisien dan mutu yang berkualitas sehingga didapat suatu proyek konstruksi yang ekonomis, serta dapat diperhitungkan untuk melakukan sebuah pembangunan proyek agar tidak terjadi adanya perselisihan nilai estimasi yang signifikan dari anggaran yang disusun. Estimator dituntuti mempunyaii keahliani dalam perhitungani volume pekerjaan, penilaiani proyek konstruksi, dan keahliani spesifiki lainnya yang tidak lepas dari bantuan software yang berhubungan dengan perhitungan, pengolahan, dan penyajian data. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbandingan perhitungan volume dan total biaya pada pekerjaan arsitektur menggunakan Software Autocad dengan Software Planswift dan menganalisis pemilihan metode yang lebih efisien antara Software Autocad &nbsp;atau Software Planswift dari segi waktu,biaya dan user. Metode penelitian dengan melakukan perhitungan quantity pekerjaan pada software autocad dan software planswift pada studi kasus proyek Apartement The Spring Residences Ciputat ini berlokasi di Jl. Otista Raya No.23, Kecamatan Ciputat Kota &nbsp;Tanggerang Selatan, Banten 15311. Proyek ini terdiri dari 24 lantai sedangkan perhitungan sebanyak 10 lantai. Selisih hasil perhitungan volume antara software autocad dan software planswift sebesar 546,21 m2 atau 1,16% untuk pekerjaan dinding dan lantai sebesar 274,61 m2 atau 8,26 %, dan pekerjaan plafond 23,83 m2 atau 0,35%. Total selisih biaya pekerjaan arsitektur sebesar Rp.168.677.357 dimana biaya ini lebih besar software autocad dibandingkan software planswift.</p> Atika Agustin, Nicco Plamonia, Azaria Andreas Copyright (c) 2023 Jurnal ARTESIS https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5926 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000 ANALISIS PERBANDINGAN PERCEPATAN PEKERJAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF, PENAMBAHAN SHIFT, DAN FAST TRACK https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5927 <p>Pertumbuhan pusat perbelanjaan modern merupakan fenomena perdagangan dan jasa yang biasa ditemukan di kota-kota kecil maupun di kota-kota besar di seluruh dunia. Sebuah pusat perbelanjaan modern yang dikenal sebagai "<em>Mall</em>" berkembang di kota-kota di Indonesia. Pada pelaksanaan konstruksi terkadang terjadi keterlambatan, bahkan bisa dikatakan hampir 80% mengalami keterlambatan. Jika proyek mengalami keterlambatan, dapat dipastikan proyek tersebut mengalami keterlambatan dalam penyelesaiannya sehingga dibutuhkan percepatan pelaksanaan proyek. Dengan hal tersebut, maka diperlukan penelitian untuk menganalisis perbandingan terhadap efektivitas biaya anggaran dan waktu pekerjaan proyek menggunakan metode <em>Time Cost Trade Off, </em>penambahan <em>Shift </em>pekerja, dan <em>Fast Track</em>. Dalam studi kasus<em>&nbsp;</em>Cibinong <em>City Mall </em>ini, pengembangan proyek mengalami hambatan di lapangan yang menyebabkan keterlambatan pekerjaan. Dengan membandingkan ketiga metode tersebut dapat membantu manajemen proyek dalam penentuan alternatif yang baik dalam meminimalisir biaya dan waktu penyelesaian proyek, terutama pada situasi di mana pekerjaan kritis selesai secepat mungkin. Hasil durasi waktu percepatan pekerjaan arsitektur hotel menggunakan metode TCTO menghasilkan efisiensi waktu senilai 2.71% dari durasi normal, pada penambahan jam kerja menghasilkan total penambahan biaya 6,677%, sedangkan penambahan tenaga kerja menghasilkan total penambahan biaya 0,12%. Alternatif percepatan dengan metode <em>Shift</em>&nbsp;menghasilkan waktu efisiensi percepatan 18.605%, dengan total penambahan biaya sebesar 1.18%. Alternatif percepatan dengan metode <em>Fast Track</em>&nbsp;menghasilkan efisiensi percepatan 4.264%, dengan <em>overhead </em>senilai 1.852%.</p> Ario Sanjaya, Akhmad Dofir Copyright (c) 2023 Jurnal ARTESIS https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5927 Thu, 30 Nov 2023 17:41:19 +0000 ANALISA KINERJA RUAS JALAN YANG DIPENGARUHI OLEH HAMBATAN SAMPING PADA RUAS JALAN ALTERNATIF CIBUBUR https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5928 <p>Kemacetan pada ruas jalan diakibatkan karena adanya hambatan samping, hambatan samping ini sangat mempengaruhi kelancaran arus lalu lintas. Jalan Alternatif Cibubur merupakan jalan utama yang menghubungkan Kota Jakarta Timur, Depok, Bogor, dan Bekasi. Jalan tersebut termasuk kedalam tipe 6/2 D dengan penggunaan samping kanan dan kiri jalan untuk pertokoan dan pusat perbelanjaan. Oleh karena itu, pada jalan tersebut sering terjadi kemacetan atau arus lalu lintas tidak lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja jalan, kelas hambatan samping, serta solusi yang dapat dilakukan untuk melancarkan arus lalu lintas pada ruas jalan tersebut. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997. Berdasarkan analisis perhitungan yang dilakukan maka diperoleh nilai volume lalu lintas maksimum pada segmen 1 sebesar 4402.45 smp/jam, sedangkan untuk segmen 2 sebesar 4397.55 smp/jam. Kemudian diperoleh nilai hambatan samping pada segmen 1 sebesar 1095.9 dengan kelas hambatan samping sangat tinggi, sedangkan untuk segmen 2 sebesar 1092.5 dengan nilai kelas hambatan samping sangat tinggi. Selain itu &nbsp;diperoleh nilai kapasitas pada segmen 1 dan segmen 2 sebesar 4169.88 smp/jam. Berdasarkan hal tersebut maka diperoleh nilai derajat kejenuhan pada segmen 1 sebesar 1.06, sedangkan untuk segmen 2 sebesar 1.05. Sehingga pada Ruas Jalan Alternatif Cibubur memiliki tingkat pelayanan F yang artinya arus yang terhambat, kecepatan rendah, dan volume diatas kapasitas jalan. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang dilakukan di wilayah studi, maka direkomendasikan untuk menerapkan solusi kondisi hambatan samping tanpa kendaraan berhenti / parkir, dimana kendaraan tidak boleh berhenti / parkir disepanjang jalur pengamatan.</p> Elvina Puspita Andani, A.R. Indra Tjahjani Copyright (c) 2023 Jurnal ARTESIS https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5928 Thu, 30 Nov 2023 17:52:42 +0000 ANALISIS KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5929 <p>Jalan Tol Gempol – Pasuruan yang terhitung 6 tahun lamanya beroperasi yang dimulai pada maret 2017 ini memiliki 2 jalur/arah, memiliki bentang panjang dengan jumlah keseluruhan sepanjang 34,50 kilometer, dengan kilometer awal pada KM 776 + 000, dan kilometer akhir pada KM 810 + 000. Berdasarkan data yang didapatkan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali terdapat 5 jenis kerusakan yaitu, lubang, retak, lubang L1 dan L2, retak melintang, retak memanjang. Dan menggunakan Alat <em>Hawkeye</em> menunjukkan bahwa pada Ruas Jalan Gempol-Pasuruan Jalu A KM 776+000 sampai dengan 810+000 sebesar 82,61% memiliki kondisi baik pada permukaan perkeraannya, memiliki 13,04% kondisi sedang pada permukaan dan memiliki sebesar 4,35% kondisi rusak ringan pada permukaan perkerasannya dan memiliki sebesar 0% kondisi rusak berat pada permukaan perkerasannya. Dengan demikian diperlukan cara lain untuk mendapatkan persentase hasil kerusakan jalan dengan cara perhitungan manual untuk mendapatkan perbandingan, dengan metode <em>International Roughness Index (IRI) </em>sehingga di dapatkan hasil untuk permukaan perkerasan sebesar 78,26 % memiliki kondisi baik pada permukaan perkeraannya, memiliki 17,39 % kondisi sedang pada permukaan dan memiliki sebesar 4,35 % kondisi rusak ringan pada permukaan perkerasannya dan memiliki sebesar 0 % kondisi rusak berat pada permukaan perkerasannya. Dari 2 hasil nilai <em>IRI</em> terdapat perbedaan yang selisihnya sangat kecil sehingga hasil <em>IRI</em> yang didapatkan dengan alat ada kemungkinan terdapat kesalahan karna tidak dilakukan pemeriksaan kalibrasi sedangkan hasil nilai <em>IRI</em> dari perhitungan manual kemungkinan tidak akuratnya disebabkan oleh hasil perhitungan dari nilai <em>roughness</em> yang masih keliru dalam membaca angkanya. Dimana rata-rata nilai kerusakan jalan menunjukan kepada kondisi baik, sehingga hanya di perlukan penangganan seperti pemeliharaan rutin saja.</p> Syarifah Rafizma Saadah, Imam Hagni Puspito Copyright (c) 2023 Jurnal ARTESIS https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5929 Thu, 30 Nov 2023 18:00:35 +0000 ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN GEOGRID DAN BRONJONG https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5930 <p>Lokasi penelitian ini berada Purwakarta dimana lokasi konstruksi peternakan ini berada tepat di tepi lereng tebing. Kondisi stabilitas lereng pada lokasi penelitian ini tidak stabil, hal ini dikarenakan pada saat masa konstruksi tanah dan bangunan tersebut amblas dan terjadi kelongsoran. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan perkuatan lereng untuk meningkatkan daya dukungnya. Analisis yang pertama dilakukan yaitu dengan mengecek apakah lereng tersebut aman atau tidak dengan menggunakan <em>software </em>berbasis <em>Limit Equilibrium Method (LEM)</em> dimana dihasilkan nilai <em>Safety Factor (SF) </em>sebesar 1,06 yaitu kurang dari 1,5 dari SF rencana. Berdasarkan analisis tersebut diperlukan alternatif metode perkuatan lereng, metode perkuatan lereng yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan alternatif pertama dengan menggunakan material geogrid, alternatif kedua dengan material bronjong dan alternatif ketiga yaitu kombinasi keduanya. Alternatif pertama yaitu perencanaan geogrid dilakukan dengan menghitung kebutuhan yang akan dipasang dimana dihasilkan Tipe geogrid Biaxial Geogrid 200/50 F dengan nilai <em>Ultimate Tensile Strength</em> (MD/CM) sebesar 200/50 kN/m dengan jarak pemasangan 0,5 meter dengan nilai MR komulatif sebesar 2,512.820513 kN/m sebanyak empat lapisan dengan total panjang geogrid yang dibutuhkan sebesar 10,8791 m. Alternatif kedua yaitu dengan material bronjong yang dianalisis dengan <em>software</em> dihasilkan nilai <em>safety factor</em> sebesar 0,20 sehingga kurang aman. Alternatif yang ketiga yaitu dengan menggunakan kombinasi kedua nya dimodelkan dengan <em>software </em>dihasilkan <em>deformasi </em>sebesar 0,07127 meter. Pemilihan analisis perhitungan dari ketiga alternatif tersebut dihasilkan alternatif yang ketiga yaitu dengan kombinasi kedua material geogrid dan bronjong.</p> Dimas Dedy Pratama1, Rini Trisno Lestari, Paksitya Purnama Putra Copyright (c) 2023 Jurnal ARTESIS https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5930 Thu, 30 Nov 2023 18:16:51 +0000 EVALUASI DESAIN STRUKTUR DENGAN SNI 1726:2019 DAN SNI 2847:2019 PADA GEDUNG 4 LANTAI https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5931 <p>Kota semarang sebagai salah satu kota pelajar di Indonesia terus melakukan pembangunan rumah susun mahasiswa guna mengakomodir fasilitas mahasiswa salah satunya Rusun XYZ Semarang yang dibangun pada tahun 2022 namun perencanaanya pada tahun 2017 sehingga belum menggunakan SNI 1726: 2019 dan SNI 2847: 2019 meskipun pelaksanaan nya tahun 2022. Dalam proses mendapatkan kepastian kelayakan keamanan struktur yang terbangun perlu dilakukan evaluasi menggunakan SNI terbaru. Evaluasi dilakukan guna mendapatkan mengetahui kelayakan struktur akibat gempa, menganalisis dimensi struktur, menganalisis penulangan struktur, serta menganalisis tinjauan perkuatan struktur yang diperlukan akibat penerapan SNI 1726:2019 dan SNI 2847:2019. Metode yang digunakan ialah melakukan re-modelling pada SAP2000 yang bedasarkan gambar kerja yang didapatkan dari konsultan pengawas dan menghitung ulang mengikuti beberapa tinjuan sesuai dengan SNI 1726: 2019 dan SNI 2847: 2019. Hasil yang didapatkan berupa kelayakan struktur terhadap beberapa resiko keruntuhan akibat gempa dan tabel cross check hitungan antara kuat rencana struktur dengan gaya dalam yang terjadi pada proses permodelan menggunakan SAP2000. Dari hasil yang diperoleh masih dalam kondisi struktur kolom, balok serta pelat masih memiliki kelayakannya setelah ditinjau menggunakan SNI 2847:2019, serta pengecekan desain existing masih dalam kategori layak ketahanan gempa yang ditinjau terhadap penskalaan gempa diatas 85%, ketidakberaturan horizontal dan vertikal, simpangan antar lantai dan P-delta. Serta pada review terhadap performance level rumah susun XYZ Semarang dalam kategori kinerja Immediate Occupancy dikarenakan hasil perhitungan yang didapatkan terhadap drift ratio &gt; 1% yaitu tidak ada kerusakan pada komponen struktur, hanya kerusakan minor pada komponen non struktur. Sehingga bangunan masih aman untuk difungsikan.</p> Bagas Ardian Putra, Resti Nur Arini Copyright (c) 2023 Jurnal ARTESIS https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5931 Thu, 30 Nov 2023 18:57:47 +0000 ANALISIS KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL (AC-WC) DENGAN LIMBAH PLASTIK LOW DENSITY POLYETHYLENE https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5932 <p>Seiring perkembangan dalam campuran aspal beberapa penelitian telah mengembangkan penggunaan limbah plastik sebagai upaya mengurangi sampah plastik yang sulit didaur ulang. Penggunaan plastik sebagai bahan campuran dapat mengoptimalkan karakteristik aspal dengan memperoleh sifat–sifat plastik yang diinginkan. Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas perkerasan dan memanfaatkan limbah plastik, maka penulis ingin melakukan penelitian dengan tujuan menganalisis kadar optimum campuran beraspal AC-WC tanpa dan dengan tambahan limbah <em>Low Density Poly Ethylene</em> (LDPE), serta mendapatkan pengaruh dari kombinasi jenis aspal tersebut. Terdapat 15 benda uji tanpa penambahan LDPE dan 15 benda uji dengan penambahan LDPE 7%. Benda uji tersebut selanjutnya dilakukan pengujian menggunakan alat marshall untuk mengetahui nilai parameter-parameter aspal dan bisa menghasilkan nilai kadar aspal optimum. Dari hasil pengujian aspal menggunakan alat tes Marshall didapat nilai MQ campuran aspal plastik cenderung mengalami peningkatan pada campuran aspal dengan penambahan limbah plastik LDPE. Hal ini berarti nilai kekakuan campuran dengan penambahan limbah plastik LDPE semakin tinggi dan lebih getas. Berdasarkan hasil pengecekan di atas, nilai kadar aspal optimum pada campuran tanpa penambahan limbah plastik LDPE yaitu 6,5% dan pada campuran dengan penambahan limbah plastik LDPE 7% yaitu 6,8%.</p> Yoga Pranata Siregar, Prima Jiwa Osly Copyright (c) 2023 Jurnal ARTESIS https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5932 Thu, 30 Nov 2023 19:12:34 +0000 ANALISIS HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA JALAN PADA RUAS JALAN CIAWI - PUNCAK https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5933 <p>Jalan Ciawi-Puncak termasuk kedalam kategori jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur, Pada Jalan Ciawi-Puncak ini terkenal dengan banyaknya wisata yang menjadi destinasi andalan bagi masyarakat jabodetabek selain itu jalur ini setiap tahunnya menjadi jalur mudik lebaran, sehingga jalur ini merupakan jalur yang cukup padat serta sering terjadi kemacetan lalu lintas. Peyebab yang turut memperburuk kondisi lalu lintas salah satunya adalah masalah hambatan samping. Hambatan samping merupakan dampak dari kinerja lalu lintas&nbsp; akibat aktifitas samping segmen jalan seperti kendaraan parkir/kendaraan berhenti di bahu jalan, pejalan kaki menyebrang/pejalan kaki yang tidak berjalan pada trotoar, kendaraan keluar masuk dari sisi jalan/menlintas, dan kendaraan lambat seperti sepeda atau becak. Penelitian ini dilakukan di Jalan Ciawi-Puncak dimana ruas jalan ini memiliki tipe jalan 2/2 UD. Menurut analisa hasil perhitungan dengan metode MKJI 1997 nilai volume lalu lintas maksimum yang didapatkan untuk kedua arah yaitu senilai 3592,4 smp/jam dengan kapasitas jalan senilai 2714,4 smp/jam. Maka kedua arah lalu lintas mempunyai nilai derajat kejenuhan senilai 1,323. Melainkan, ruas ini memiliki tingkat pelayanan F. Analisis hambatan samping yang dilakukan memperoleh hasil hambatan samping tertinggi sebesar 576 dengan nilai kelas hambatan samping High (H). Solusi penangan yang dapat dilakukan untuk mengurangi hambatan samping di ruas jalan tersebut yaitu dengan penambahan rambu lalu lintas dilarang berhenti, membuat trotoar untuk aktivitas pejalan kaki, dan menambah tempat khusus naik turunya penumpang angkutan.</p> Rayvaldy, Nuryani Tinumbia Copyright (c) 2023 Jurnal ARTESIS https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5933 Thu, 30 Nov 2023 19:24:27 +0000 ANALISIS PERCEPATAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASTON CILOTO HOTEL DAN RESORTS DENGAN CRITICAL PATH METHOD https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5939 <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Pembangunan Aston Ciloto Hotel dan Resorts berlokasi di Jalan Raya Puncak No. 54 Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Perencanaan proyek konstruksi yang baik dari segi waktu, biaya, dan lingkup proyek merupakan hal penting dalam menyelesaikan suatu pembangunan proyek konstruksi. Pada pelaksanaan proyek konstruksi secara nyata, sering terjadi keterlambatan pelaksanaan dari waktu yang telah direncanakan. Keterlambatan proyek dapat terjadi akibat adanya perbedaan kondisi lokasi, perubahan desain, pengaruh cuaca, penggunaan metode yang tidak tepat, dan kesalahan dalam perencanaan. Alternatif mengatasi keterlambatan proyek dengan melakukan percepatan waktu pengerjaan ataupun biaya. Pertambahan biaya yang dikeluarkan harus dapat seminimum mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pekerjaan yang masuk kedalam lintasan kritis, mendapatkan total durasi dan biaya setelah dilakukan percepatan dan mendapatkan biaya optimal dari skenario percepatan yang direncanakan sebagai upaya untuk melakukan percepatan dengan menggunakan <em>critical path method</em> yang mengalami keterlambatan dari waktu perencanaan awal. Alternatif yang akan digunakan untuk percepatan proyek ini dengan penambahan jam kerja selama 2 jam dan 3 jam yang akan berpengaruh pada biaya total proyek dan durasi pelaksanaan proyek. hasil analisis<em> crashing</em> pada perhitungan waktu dan biaya, diperoleh biaya dan waktu setelah dipercepat dengan kerja lembur 2 jam yaitu total biaya Rp. 31.250.538.769 dengan durasi 554 hari, kemudian penambahan kerja lembur 3 jam yaitu Rp. 31.445.884.117 dengan durasi 516 hari.</p> Diyanti, Fani Yayuk Supomo, Muhamad Rizky Amirulloh Copyright (c) 2023 Jurnal ARTESIS https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/ARTESIS/article/view/5939 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000