PENGARUH CAPITAL INTENSITY, KONEKSI POLITIK, DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Sektor Energi Periode 2020 – 2023)

Abstract

ABSTRACT

This study aims to determine the partial and simultaneous effects of Capital Intensity, Political Connections, and Sales Growth on Tax Avoidance. This is a descriptive study with a quantitative approach, analyzed using multiple regression analysis methods which include descriptive statistical analysis, classical assumption tests, multiple linear regression analysis, hypothesis testing, and the coefficient of determination test using SPSS v24. The type of data used in this study is secondary data sourced from the official websites of the companies and the Indonesia Stock Exchange (IDX). The population of the study consists of energy sector companies for the period 2020-2023. The sample of this study includes 23 companies using the purposive sampling method observed over 4 years, resulting in a total of 92 observations. The results of this study show that simultaneously, capital intensity, political connections, and sales growth together have a significant effect on Tax Avoidance. Partially, capital intensity has a significant negative effect on tax avoidance, political connections have no significant effect on tax avoidance, and sales growth has a significant positive effect on tax avoidance.

Keywords : Capital Intensity , Political Connections, Sales Growth, Tax Avoidance

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Capital Intensity, Koneksi Politik, dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Penghindaran Pajak secara parsial maupun simultan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dianalisis menggunakan metode analisis regresi berganda yang meliputi analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analis regresi linear berganda, uji hipotesis, dan uji koefisien determinasi dengan program SPSS v24. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari situs resmi perusahaan maupun situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi dari penelitian adalah perusahaan sektor energi periode 2020-2023. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 23 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling observasi selama 4 tahun sehingga total observasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 92 observasi. Hasil penelitian ini menunjukan secara simultan capital intensity, koneksi politik, dan pertumbuhan penjualan secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak. Secara parsial capital intensity berpengaruh negatif signifikan terhadap penghindaran pajak, koneksi politik tidak berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak, dan pertumbuhan penjualan berpengaruh positif signifikan terhadap penghindaran pajak.

Kata Kunci : Capital Intensity, Koneksi Politik, Pertumbuhan Penjualan, Penghindaran Pajak