https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/abdi/issue/feedAbdi Implementasi Pancasila: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat2024-12-10T02:48:37+00:00Amipriyadi Gerha Permanajurnalaip@univpancasila.ac.idOpen Journal Systemshttps://journal.univpancasila.ac.id/index.php/abdi/article/view/6997Pemanfaatan Etnofarmakologi Beberapa Tumbuhan Dari Desa Cipicung Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat2024-12-02T04:31:47+00:00Nur Amalianuramalia1809@gmail.comDita Meidinata nuramalia1809@gmail.com<p>Desa Cipicung merupakan daerah di Kabupaten Garut yang banyak ditumbuhi tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakatnya sebagai obat. Informasi pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat dilakukan turun-temurun dan agar informasi tersebut tidak hilang harus dilakukan inventarisasi tumbuhan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan etnofarmakologi tumbuhan obat dan mendokumentasikan jenis-jenis tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat Desa Cipicung. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu melakukan survey lapangan dan perizinan, selanjutnya kegiatan pengabdian dengan cara survey eksploratif terhadap nilai pengetahuan dan pemanfaatan tumbuhan obat, serta evaluasi hasil. Dari hasil survey menunjukkan bahwa masyarakat Desa Cipicung memiliki pengetahuan dan pemanfaatan tumbuhan obat yang baik dengan cara masyarakat memanfaatkan tumbuhan obat yang ada disekitar lingkungannya yang diolah menjadi ramuan obat. Di desa Cipicung terdapat 17 jenis tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat.</p>2024-12-02T04:31:46+00:00Copyright (c) 2024 Abdi Implementasi Pancasila: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://journal.univpancasila.ac.id/index.php/abdi/article/view/7131Advokasi Hak Pekerja Migran Di Sanggar Bimbingan (Sb) Madrasatul Al-Mahmudiah Kuala Lumpur Malaysia2024-12-02T04:50:14+00:00Luh Rina Aprianiluhrina@univpancasila.ac.idSabrina Budiartiluhrina@univpancasila.ac.idMaria Michelle Yuriichi Woltersluhrina@univpancasila.ac.idAnnisa Eka Putriluhrina@univpancasila.ac.idTimotius Dwipangestuluhrina@univpancasila.ac.idLisda Syamsumardian luhrina@univpancasila.ac.id<p>Permasalahan pencatatan sipil dan pendataan Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia merupakan isu yang kompleks dan memerlukan perhatian serius. Pendataan WNI di Malaysia sangat sulit dilakukan, terutama karena banyak dari mereka yang datang tanpa paspor atau memiliki paspor yang sudah kadaluwarsa. Penyuluhan hukum ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu WNI di Malaysia dalam memperoleh perlindungan hukum yang lebih baik. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melibatkan interaksi langsung dengan WNI, diskusi, serta sesi tanya jawab untuk memahami permasalahan yang mereka hadapi dan memberikan solusi yang tepat. Para WNI diberikan pemahaman tentang hak-hak mereka, prosedur hukum yang harus diikuti dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi permasalahan dokumen dan perlindungan hukum. Dengan pendekatan yang langsung dan interaktif, penyuluhan hukum ini berhasil meningkatkan pemahaman WNI terkait hak-hak mereka. Antusiasme WNI terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab, menunjukkan tingginya minat dan kebutuhan mereka terhadap informasi hukum yang diberikan. Hal ini menunjukkan pentingnya penyuluhan hukum bagi WNI di luar negeri untuk memastikan hak-hak mereka terlindungi.</p>2024-12-02T04:50:12+00:00Copyright (c) 2024 Abdi Implementasi Pancasila: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://journal.univpancasila.ac.id/index.php/abdi/article/view/7382APLIKASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MELALUI BUDIDAYA MAGGOT BSF GUNA MEWUJUDKAN GREEN SANTRIPREUNEURSHIP2024-12-02T05:00:45+00:00Agung Saputraagung@univpancasila.ac.idDino Rimanthodino.rimantho@univpancasila.ac.idVector Anggit Pratomoagung@univpancasila.ac.idGita Timangagung@univpancasila.ac.id<p>Masih banyak permasalahan pengelolaan sampah yang cukup signifikan yang dihadapi oleh pesantren. Banyaknya sampah yang dihasilkan, minimnya lokasi pembuangan yang layak, serta potensi menurunnya masalah lingkungan dan kesehatan merupakan beberapa penyebab yang menyebabkan munculnya permasalahan pengelolaan sampah yang cukup kompleks. Selain itu, pondok pesantren juga menghadapi permasalahan terkait minimnya minat dosen dan santri untuk berwirausaha. Tim pengabdian masyarakat ini tergerak oleh permasalahan yang dihadapi oleh pondok pesantren untuk memberikan solusi, seperti sumber daya kewirausahaan dan pelatihan pembuatan produk berbasis pengelolaan sampah bagi pondok pesantren. Dengan demikian, tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pengelolaan sampah organik yang dapat menjadi potensi kewirausahaan atau "santripreneurship" dengan memanfaatkan budidaya Maggot BSF. Integrasi pengelolaan sampah melalui budidaya Maggot BSF dapat secara efektif mengatasi kedua permasalahan yang ada di pondok pesantren. Selain itu, diberikan pula pelatihan tentang pengelolaan sampah organik dan budidaya maggot. Selain itu, hasil akhir dari budidaya ini dapat dimanfaatkan oleh para pendidik dan santri sebagai salah satu sarana berwirausaha (santripreneurship). Program pendampingan ini mendapat sambutan baik dari pihak pesantren yang menjadi mitra. Peserta program tampak cukup antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama kegiatan pengabdian masyarakat.</p>2024-12-02T05:00:44+00:00Copyright (c) 2024 Abdi Implementasi Pancasila: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://journal.univpancasila.ac.id/index.php/abdi/article/view/7636PERAN KARANG TARUNA RT 009 RW 05 DAERAH CIPADU2024-12-02T06:25:15+00:00Geren As Syafaras Gerengerenas17@student.ub.ac.id<p>Karang Taruna adalah suatu wadah organisasi yang terdiri dari pemuda dan pemudi di suatu desa yang berpartisipasi dalam berbagai kegiatan untuk mendukung kemajuan beberapa aspek di desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menyalurkan minat dan bakat para masyarakat RT 009 dan RW 05 dalam perlombaan untuk memperingati HUT RI ke 79. Penelitian ini dilakukan terhadap Karang Taruna RT 009 RW 05. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif yang dimana, meliputi observasi, diskusi partisipasi, dan dokumentasi dari berbagai sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan Karang Taruna dalam menjalankan peran pada perlombaan HUT RI ke-79 ini di dasari oleh Pancasila pada sila ke ketiga seperti, berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong, menjalin persahabatan antar etnis, dan menjaga persatuan di tengah maraknya perbedaan. Dengan demikian, kegiatan ini dalam memperingati HUT RI ke-79 ini berfungsi sebagai bentuk toleransi antar sesama manusia dan simbol persatuan Inonesia yang tercantum pada Pancasila sila ke tiga yaitu Persatuan Indonesia.</p>2024-12-02T06:25:15+00:00Copyright (c) 2024 Abdi Implementasi Pancasila: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://journal.univpancasila.ac.id/index.php/abdi/article/view/7637Dampak Dampak Negatif Hoax di Media Sosial Ditinjau dari Sila Ketiga Pancasila 2024-12-02T06:27:48+00:00Salsa Dwi Nurhalizasalsadwinz@student.ub.ac.id<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Hoax adalah penyebaran berita bohong atau informasi palsu yang dapat mengancam nilai-nilai persatuan Indonesia yang tercantum dalam sila ketiga Pancasila. Penelitian ini menjabarkan dampak negatif dengan penyebaran hoax di media sosial dan pengaruhnya bagi keutuhan bangsa. Melalui metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dengan langkah-langkah metode berupa deskripsi dan analisis, sehingga penulis menemukan bahwa hoax dapat memanipulasi opini publik, menimbulkan perpecahan, dan mengikis kepercayaan masyarakat. Hoax sering kali memanfaatkan masalah-masalah yang sensitif seperti ras, suku dan agama yang dapat meningkatkan ketegangan antar golongan masyarakat dan memperlemah semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Studi ini menekankan pentingnya meningkatkan pemikiran kritis dan meningkatkan literasi digital serta peran pemerintah dalam memperkuat kebijakannya untuk melawan hoax.</span></span></p>2024-12-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Abdi Implementasi Pancasila: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://journal.univpancasila.ac.id/index.php/abdi/article/view/7678Memperkuat Solidaritas Warga Melalui Rangkaian Kegiatan Perayaan 17 Agustus di Paguyuban 5 RW Kelurahan Pondok Benda2024-12-02T06:41:22+00:00Muhammad Azzam Ramadhan purwantiherni50@gmail.comHerni Purwantipurwantiherni50@gmail.comSubal Baradzimpurwantiherni50@gmail.comZulfa Nailapurwantiherni50@gmail.comDawam Sabilal Khoiripurwantiherni50@gmail.com<p>Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa berupa pengabdian kepada masyarakat yang menjadi penilaian mahasiswa. Perayaan 17 Agustus adalah salah satu program kerja mahasiswa KKN kelompok 190 UIN Syarif Hidayatullah di Pondok Benda selama 30 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui solidaritas warga melalui perayaan 17 Agustus di 5 RW Kelurahan Pondok Benda. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini ialah <em>Community-Based Participatory Research</em> (CBPR) yang melibatkan masyarakat dalam perencaan hingga evaluasi kegiatan. Hasil dari penelitian ini adalah rangkaian acara dalam rangka merayakan 17 Agustus dinilai efektif memperkuat solidaritas dan kebersamaan antarwarga di Keluruhan Pondok Benda.</p>2024-12-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Abdi Implementasi Pancasila: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://journal.univpancasila.ac.id/index.php/abdi/article/view/7802PELATIHAN PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS TEKNOLOGI2024-12-02T06:43:43+00:00Sari Ningsihlectures.sariningsih@gmail.comArie Gunawanari3.gunawan@gmail.comFauziahperancanganweb5@gmail.comDjarot Hindartodjarot.hindarto@civitas.unas.ac.idLili Dwi Yuliantolilidwi.yulianto@civitas.unas.ac.idSatriawan Desmanasatriawan.desmana@civitas.unas.ac.id<p>Pelatihan pengembangan materi pembelajaran interaktif berbasis teknologi bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru MTS Asyafi’iyah 04 Jakarta dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak untuk mempersiapkan guru dalam menghadapi tantangan era digital dan memastikan pembelajaran yang relevan serta efektif bagi siswa. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi workshop, simulasi, dan evaluasi. Workshop dirancang untuk memberikan pemahaman dasar mengenai teknologi pendidikan dan aplikasinya. Simulasi dilakukan untuk memberikan pengalaman langsung dalam mengembangkan dan menggunakan materi pembelajaran interaktif. Evaluasi dilakukan untuk menilai pemahaman dan kemampuan guru setelah mengikuti pelatihan. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan guru dalam menggunakan teknologi untuk membuat materi pembelajaran interaktif. Selain itu, terdapat peningkatan motivasi dan keterlibatan guru dalam proses pembelajaran. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran melalui integrasi teknologi.</p>2024-12-02T06:43:41+00:00Copyright (c) 2024 Abdi Implementasi Pancasila: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://journal.univpancasila.ac.id/index.php/abdi/article/view/7915SOSIALISASI KAJIAN KOMPARATIF PELAKSANAAN LELANG KONVENSIONAL DAN LELANG ONLINE TERHADAP OBJEK FIDUSIA YANG DISELENGGARAKAN OLEH BALAI LELANG SWASTA2024-12-10T02:48:37+00:00Ali Abdullahaliabdullah@univpancasila.ac.idArdian Ganet Ramadhanardian.ganef.ramadhan@gmail.com<p>Proses lelang memiliki dua metode pelaksanaan: metode luring (offline) dan metode yang menggunakan media daring (online). Perkembangan lelang online ini didorong oleh tingginya jumlah kredit bermasalah saat ini, sehingga diperlukan inovasi agar proses lelang dapat berlangsung lebih cepat. Lelang yang dilakukan melalui media daringd diatur didalam Peraturan Menteri Keuangan No. 213/PMK.06/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Lelang dengan Penawaran Secara Tertulis Tanpa Kehadiran Peserta Lelang Melalui Internet. Pada penelitian ini permasalahan yang diangkat ialah Bagaimanakah Peran Balai Lelang Swasta pada kegiatan pelelangan dengan obyek fidusia Sesuai Surat Edaran Sekretaris Jendral an. Menteri Keuangan nomor SE-7/MK.1/2020 tertanggal 23 Maret 2020 Mengenai Pembatalan Pelaksanaan Lelang Terkait Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 yang mempengaruhi aktivitas lelang?dan Bagaimana Mekanisme Pelaksanaan Lelang Eksekusi dan Lelang Sukarela Terhadap Objek Jaminan Fidusia serta Dampaknya terhadap Pemenuhan Kepentingan Para Pihak yang Terlibat dan Untuk menjawab permasalahan tersebut Pendekatan perundang-undangan dan konseptual digunakan dalam metode penelitian normatif yuridis dan hasil penelitian dapat di simpulkan BahwaBalai Lelang Swasta perlu secara aktif beradaptasi dengan kondisi krisis dengan mengimplementasikan teknologi dan inovasi untuk menyelenggarakan lelang secara daring, serta menyesuaikan prosedur fisik sesuai dengan protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah. Bahwa Balai Lelang Swasta dalam menentukan mekanisme pelaksanaan lelang eksekusi dan lelang sukarela memiliki peran yang signifikan dalam pemenuhan kepentingan para pihak yang terlibat.</p>2024-12-10T02:48:35+00:00Copyright (c) 2024 Abdi Implementasi Pancasila: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat