PENYELESAIAN PERTANGGUNGJAWABAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) PERSEROAN MELALUI PENGADILAN

Abstract

Dalam suatu perseroan terbatas, ada beberapa subjek hukum yang terlibat, karena perseroan adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal dan modal dasar nya terbagi dalam saham yang dimiliki oleh lebih dari satu orang pemegang saham. suatu perseroan tersebut memiliki organ perseroan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris. Organ perusahaan tersebut memiliki fungsi dan tanggungjawabnya masing-masing sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas. Namun masih banyaknya pihak dalam perseroan yang tidak memahami ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang termasuk tentang tata cara penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, sehingga maka masih adanya peristiwa gugatan yang dilakukan oleh Pemegang Saham Perseroan kepada pengurus perseroan atas pertanggungjawaban laporan perseroan melalui Pengadilan dan bukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham kesalahan dalam tahapan penyelenggaraan pengurusan perseroan.

Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik meneliti dan mengkaji mengenai Penyelesaian Pertanggungjawaban Rapat Umum Pemegang Saham Dalam Perseroan Melalui Pengadilan Sebagai Perbuatan Wanprestasi. Dalam penelitian ini secara umum digunakan Yuridis Normatif dengan menggunakan data hukum yang diperoleh dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. hasil penelitian menunjukan bahwa masih banyak para pendiri atau pengurus perseroan bahkan penegak hukum yang belum memahami atau melaksanakan perturan perUndang-Undangan yang berlaku sebagaimana mestinya sehingga masih adanya gugatan atas pertanggungjawaban laporan perseroan melalui pengadilan, yang seharusnya pertanggungjawaban perseroan tersebut dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana ketentuan UUPT Bab VI tentang Rapat Umum Pemegang Saham.