TANGGUNG JAWAB NOTARIS ATAS TERBITNYA AKTA HIBAH SAHAM DARI SUAMI KE ISTRI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 2 (dua) hal, pertama, bagaimana kepastian hukum atas terbitnya akta hibah saham dari suami ke istri yang tidak membuat perjanjian kawin. Kedua, bagaimana tanggung jawab Notaris atas terbitnya akta hibah saham dari suami ke istri tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif dengan penyajian data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akta hibah saham No 11 tanggal 27 Pebruari 2020 yang diterbitkan Notaris Novizariani SH, cacat hukum karena melanggar peraturan perundang-undangan, UUJN, Kode Etik Notaris sehingga tidak memberikan kepastian hukum bagi penghadap. Karena kelalaiannya tersebut, Notaris Novizariani dapat dimintai pertanggungjawaban. Penghadap yang merasa dirugikan dapat melaporkan Notaris Novizariani ke Majelis Kehormatan Notaris untuk diperiksa atau mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri. Itulah sebabnya selain senantiasa harus jujur, teliti, mengedepankan sikap kehati-hatian, selalu menambah ilmu dan wawasan, seorang Notaris juga ditutut senantiasa berdasarkan ketentuan perundang-undangan dalam menjalankan jabatannya.