Data Mining Implementasi Algoritma K-Means Menggunakan Aplikasi Orange dalam Clustering Pencemaran Udara di DKI Jakarta Tahun 2021

  • Michael Sitorus BRI Institute
  • Depriansa Fitron Institut Teknologi dan Bisnis Bank Rakyat Indonesia
  • Carolus Agung Segara Wisesa Institut Teknologi dan Bisnis Bank Rakyat Indonesia
Keywords: Data Mining, Clustering, Algoritma K-Means, DKI Jakarta, Pencemaran Udara

Abstract

Udara yang bersih merupakan kebutuhan yang tidak hanya perlu dipenuhi manusia, tetapi juga hewan dan tumbuhan. Kualitas udara menjadi penting untuk kehidupan kita agar bisa terhindar dari berbagai penyakit kesehatan. Maka dari itu, diterapkanlah ilmu dari data mining dengan metode k-means clustering dengan perangkat lunak Orange untuk bisa mengelompokkan kategori dari kualitas udara yang berada di DKI Jakarta yang meliputi kualitas udara baik, sedang, dan tidak sehat. Dengan menggunakan data yang diperoleh dari Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta tahun 2021, didapat hasil bahwa cluster 0 atau kategori kualitas udara sedang sebanyak 153 item dan cluster 1 atau udara tidak sehat sebanyak 212 item. Tingkat akurasi dari implementasi Cluster K-Means untuk menentukan kualitas udara di DKI Jakarta adalah 0,9622 atau 96,22%. Dengan hasil berikut maka diharapkan pula kepada masyarakat untuk bisa mengurangi pemakaian kendaraan bermotor yang dapat menyebabkan pencemaran udara di DKI Jakarta.

Published
2022-11-30