Penerimaan Pendapatan Pajak Daerah di Daerah Kabupaten/Kota se Daerah Istimewa Yogyakarta 1997-2015

  • Achmad Lutfi Universitas Indonesia
DOI: https://doi.org/10.35838/jrap.2021.008.01.06
Abstract views: 813 | PDF downloads: 965
Keywords: Local Tax, Fiscal Decentralization, Open list system, Closed list system, Intergovernmental Fiscal Relations

Abstract

ABSTRACT
This article aims to explain the implementation of tax decentralization in Indonesia, in particular the study of the implementation of open list systems and closed list systems in the local tax collection of districts and municipality in the Daerah Istimewa Yogyakarta. In implementing tax decentralization, the Government of Indonesia implements an open list system and a closed list system in the collection of local taxes by autonomous regions. The research was conducted using qualitative strategy and enriched with quantitative analysis. More in-depth investigations conducted in districts and municipality in Daerah Istimewa Yogyakarta indicate that the implementation of this policy has not been able to reduce the income gap in local revenues derived from the components of local taxes received by districts and municipality. To reduce the revenue gap in local revenues from local taxes collected by district and municipality governments, it is necessary to transfer local taxation power on the basis of potential local taxes to district and municipality governments. The local tax base to be proposed must be owned by each local government.

ABSTRAK
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan pelaksanaan desentralisasi perpajakan di Indonesia, khususnya kajian tentang penerapan sistem daftar terbuka dan sistem daftar tertutup pada pemungutan pajak daerah kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam melaksanakan desentralisasi perpajakan, Pemerintah Indonesia menerapkan sistem daftar terbuka dan sistem daftar tertutup dalam pemungutan pajak daerah oleh daerah otonom. Penelitian dilakukan dengan menggunakan strategi kualitatif dan diperkaya dengan analisis kuantitatif. Investigasi lebih mendalam yang dilakukan di kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan bahwa penerapan kebijakan ini belum mampu mengurangi kesenjangan pendapatan dalam pendapatan asli daerah yang bersumber dari komponen pajak daerah yang diterima kabupaten dan kota. Untuk mengurangi kesenjangan penerimaan penerimaan daerah dari pajak daerah yang dipungut oleh pemerintah kabupaten dan kota, maka diperlukan penyerahan kewenangan perpajakan daerah berdasarkan potensi pajak daerah kepada pemerintah kabupaten dan kota. Basis pajak daerah yang akan diusulkan harus dimiliki oleh masing-masing pemerintah daerah.

References

Larasati, Dewi dan Achmad Lutfi. 2021. “Analisis Implementasi Kebijakan Pemberian Pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di Provinsi DKI Jakarta.” Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, Volume 6, Nomor 2, Februari 2021, Syntax Corporation Indonesia.

Lutfi, Achmad. 2011. “Evolution of Intergovernmental Fiscal Relations between Central and Local Government in the Implementation of Decentralization Policy (Study of Local Taxation Policies in Indonesia)”, disajikan pada The 2nd International Conference Asian Association for Public Administration (AAPA 2011) “Enhancing Public Trust in Changing Asian Societies” held by The Department of Administrative Sciences, Faculty of Social and Political Sciences, University of Indonesia, 7 – 9 February, 2010, Depok, West Java, Indonesia.

___________ . 2013a. “Local Earmarking Tax in Indonesia : Prospect and Potential Problems”, disajikan pada The 3rd International Conference on Public Organization (IConPO, 2013) “The New Phenomena on Public Administration in Asian Countries” held by Magister Science in Public Administration, UNR Postgraduate College, Ngurah Rai University, 21 February, 2013, Bali, Indonesia.

___________ . 2013b. “Pemungutan Pajak Daerah Berkonsep Earmarking Tax dan Akuntabilitasnya (Studi Terhadap Adopsi Konsep Earmarking Tax dalam Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah di Indonesia)”, disajikan dalam Konferensi Tahunan Indonesian Association for Public Administration (IAPA Annual Conference) 2013, Tanggal 22 – 24 Oktober 2013 di Depok, Jawa Barat, Indonesia, diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.

___________ . 2013c. Devolusi Pajak Bumi dan Bangunan : Tantangan dan Peluang Penguatan Taxing Capacity untuk Mendorong Daya Saing Daerah. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). ISBN : 978 – 979 – 456 – 541 – 4.

Mulyadi, M., & Nawangsasi, E. (2020). Upaya Mengoptimalkan Pemungutan Pajak Daerah Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Di Kota Surakarta. ADVANCE, 7(2), 86-100.

Nurnaluri, S., Hasbuddin, H., & Ratu, W. O. M. (2019). Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Pemungutan Pajak Daerah Pada Badan Pengelola Pajak Dan Retribusi Daerah Kota Kendari. JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN, 4(2).

Purwanti, Nurul Dyah Ayu dan Achmad Lutfi. 2018. “Evaluation of Revenue Allocation Policy for Cigarette Tax” disajikan dalam The 2nd International Conference on Administrative Science, Policy, and Governance Studies (The 2nd ICAS PGS), tanggal 30 – 31 Oktober 2018 di Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia, diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Indonesia.

Putra, Edwinsyah dan Achmad Lutfi. 2021. “Strategi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam Rangka Pengendalian Ruang Terbuka Hijau melalui PBB-P2.” Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, Volume 6, Nomor 2, Februari 2021, Syntax Corporation Indonesia.

Rachman, D., Anggraeni, I., & Wigiyanti, N. (2021). Pengaruh pemungutan pajak parkir dan pajak penerangan jalan terhadap penerimaan pendapatan asli daerah kota bandung periode 2011-2018. AKURAT| Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA, 12(1), 33-47.

Rivaldi, Rivaldi dan Achmad Lutfi. 2018. “Alternative Design to the Local Tax Incentive Policy in Sekotong Tourist Site, The District of West Lombok” disajikan dalam The 2nd International Conference on Administrative Science, Policy, and Governance Studies (The 2nd ICAS PGS), tanggal 30 – 31 Oktober 2018 di Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia, diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Indonesia.

Published
2021-06-29
How to Cite
Lutfi, A. (2021). Penerimaan Pendapatan Pajak Daerah di Daerah Kabupaten/Kota se Daerah Istimewa Yogyakarta 1997-2015. JRAP (Jurnal Riset Akuntansi Dan Perpajakan), 8(1), 66-78. https://doi.org/10.35838/jrap.2021.008.01.06
Section
Articles