Peluang dan Tantangan Peningkatan Kapasitas Administrasi Perpajakan atas Pemungutan Pajak Restoran di Kota Tangerang Selatan

  • Irmadra Fransiska Ginting Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat
  • Maria R.U.D. Tambunan Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat
DOI: https://doi.org/10.35838/jrap.2022.009.01.06
Abstract views: 475 | PDF downloads: 625
Keywords: Tax administration, restaurant tax

Abstract

ABSTRACT

The largest contribution to South Tangerang revenue comes from local tax. Then, from the total of local tax revenue, restaurant tax has played signficant role. Although the realization of restaurant tax revenue in South Tangerang City has always reached the target even has  exceeded the target every year, there have been still problems occured in the tax administration process resulting in less optimal tax revenue. This study aims to analyze the opportunities and challenges of increasing tax administration capacity on restaurant tax collection in South Tangerang City to optimize local tax revenues. This study uses a qualitative approach and qualitative research method. Data collection was carried out by literature studies. The results of the study indicate that the opportunities for increasing tax administration capacity could be undertaken, among others, by conducting socialization; updating licensing procedures; expanding confirmation of restaurant information to the Culture and Tourism Office of South Tangerang City and the application of online food delivery services; with an online restaurant tax collection and payment system. Existing challenges include the lack of personnel  to conduct outreach to the field and the lack of personnel communication skills  from the Bapenda of South Tangerang City.

ABSTRAK

Penerimaan pajak daerah merupakan komponen terbesar dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangerang Selatan. Penerimaan pajak restoran mengambil proporsi besar dalam total penerimaan pajak. Meskipun realisasi penerimaan pajak restoran di Kota Tangerang Selatan selalu mencapai target bahkan melampaui target setiap tahun nya, namun masih terdapat masalah-masalah yang terjadi di dalam proses administrasi pajak restoran yang mengakibatkan penerimaan pajak restoran di Kota Tangerang Selatan belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan tantangan peningkatan  kapasitas administrasi perpajakan atas pemungutan pajak restoran di Kota Tangerang Selatan, dalam rangka mengoptimalkan penerimaan pajak daerah, khususnya pajak restoran di Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peluang peningkatan kapasitas administrasi perpajakan dapat dilakukan dengan melakukan sosialisasi; pembaruan prosedur perizinan; memperluas konfirmasi informasi restoran ke dinas Budaya dan Pariwisata Kota Tangerang Selatan dan pihak aplikasi jasa layanan antar makanan online; dengan sistem pemungutan dan pembayaran pajak restoran secara online. Tantangan yang ada antara lain kurangnya jumlah personil untuk melakukan sosialisasi ke lapangan dan kurangnya kemampuan komunikasi personil dari Bapenda Kota Tangerang Selatan.

References

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan. 2021. Kota Tangerang Selatan dalam Angka 2021. https://tangselkota.bps.go.id/publication/2021/02/26/5eedf184bd45c87d224460e8/kota-tangerang-selatan-dalam-angka-2021.html

Bahl, R., & Bird, R. (2008). Subnational taxes in developing countries: The way forward. Public Budgeting and Finance, 28(4), 1–25. https://doi.org/10.1111/j.1540-5850.2008.00914.x

Banu, Y. B. D., Pandie, D. B. W., & Kase, P. (2020). Strategies of Increasing Local Taxes in the North Central Timor District. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik, 10(2), 454. https://doi.org/10.26858/jiap.v10i2.15663

Boex, J., & Edwards, B. (2016). The (Mis-) Measurement of Fiscal Decentralization in Developing and Transition Countries: Accounting for Devolved and Nondevolved Local Public Sector Spending. Public Finance Review, 44(6), 788–810. https://doi.org/10.1177/1091142115616183

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Data Keuangan Daerah setelah TA 2006. https://djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412

Fitrianti, F. 2019. Implementasi tapping box sebagai strategi peningkatan penerimaan pajak restoran di Kota Tangerang Selatan. Skripsi. Fakultas Ilmu Administrasi. Universitas Indonesia.

Handayani, Tri. 2014. Upaya peningkatan penerimaan pajak restoran Kota Tangerang Selatan. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Indonesia.

Iswahyudi, T. 2020. Pajak Daerah di Indonesia: Antara Close List dan Open List System. Diambil dari https://yoursay.suara.com/news/2020/11/28/191431/pajak-daerah-di-indonesia-antara-close-list-dan-open-list-system

Lutfi, A. 2006. Penyempurnaan Administrasi Pajak Daerah dan retribusi Daerah: Suatu upaya dalam optimalisasi penerimaan PAD. Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi: Bisnis & Birokrasi, 14(1), 1-9.

Lutfi, A. 2011. “Evolution of Intergovernmental Fiscal Relations between Central and Local Government in the Implementation of Decentralization Policy (Study of Local Taxation Policies in Indonesia)”, disajikan pada The 2nd International Conference Asian Association for Public Administration (AAPA 2011) “Enhancing Public Trust in Changing Asian Societies” held by The Department of Administrative Sciences, Faculty of Social and Political Sciences, University of Indonesia, 7 – 9 February, 2010, Depok, West Java, Indonesia.

Lutfi, A. 2013. “Local Earmarking Tax in Indonesia : Prospect and Potential Problems”, disajikan pada The 3rd International Conference on Public Organization (IConPO, 2013) “The New Phenomena on Public Administration in Asian Countries” held by Magister Science in Public Administration, UNR Postgraduate College, Ngurah Rai University, 21 February, 2013, Bali, Indonesia

Nasucha, C. 2004. Reformasi administrasi publik. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia

Purnamasari, Wiwit. 2008. Analisis pengawasan administrasi pajak restoran melalui sistem online di Provinsi DKI Jakarta periode Mei - November 2008. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Indonesia.

Pusparisa, Y. 2021. Masa Depan Cerah Layanan Pesan Antar Makanan Daring Asia Tenggara. Diambil dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/02/01/masa-depan cerah-layanan-pesan-antar-makanan-daring-asia-tenggara

RedaksiAntaraNews. 2021. Riset Snapcart tempatkan GrabFood aplikasi paling banyak digunakan. Diambil dari https://banten.antaranews.com/berita/195509/riset-snapcart-tempatkan grabfood-aplikasi-paling-banyak-digunakan

Redaksi DetakTangsel. 2016. 60 Persen Usaha Pariwisata di Tangsel Tak Bayar Pajak. Diambil dari http://www.detaktangsel.com/serpong/60-persen-usaha-pariwisata-di-tangsel-tak-bayar-pajak

Redaksi TangselOke. 2012. Peluang Investasi di Tangsel. Diambil dari

https://tangseloke.com/2012/03/15/peluang-investasi-di-tangsel/

Rosdiana, H., Irianto, E.S., Putranti, T.M. 2011. Teori Pajak Pertambahan Nilai. Ghalia Indonesia

Saragih, J. P. 2016. Politik Desentralisasi Fiskal: Permasalahan Dalam Implementasi. Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional, 5(2).

Shahnaz, Nabila. 2017. Analisa administrasi pajak daerah dalam pemungutan pajak restoran dengan sistem online di Kota Tangerang Selatan. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Indonesia.

Suherlan, H., 2016. Kontribusi Jumlah Obyek Wisata, Jumlah Wisatawan, Tingkat Hunian Kamar, Dan Pendapatan Per Kapita Terhadap Pendapatan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten/Kota Di Jawa Barat. IJT, Vol. 1, Nomor 1, Desember 2016

Viestiara. 2016. Analisis kapasitas administrasi Lembaga otoritas pajak di Indonesia dan Vietnam. Tesis. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Indonesia.

Published
2022-07-01
How to Cite
Ginting, I. F., & Tambunan, M. R. (2022). Peluang dan Tantangan Peningkatan Kapasitas Administrasi Perpajakan atas Pemungutan Pajak Restoran di Kota Tangerang Selatan. Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan (JRAP), 9(1), 72 - 87. https://doi.org/10.35838/jrap.2022.009.01.06