Seberapa Pentingkah Nilai Religiusitas dalam Mengurangi Budaya Penyebab Fraud pada Perusahaan?

  • Rafles Ginting Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat
  • V. Ananta Wikrama Tungga Dewi Politeknik Negeri Pontianak, Pontianak, Kalimantan Barat
DOI: https://doi.org/10.35838/jrap.2022.009.01.02
Abstract views: 445 | PDF downloads: 480
Keywords: fraud, religiusitas, budaya, fenomenologi, kualitatif

Abstract

ABSTRACT

It is undeniable that the practice of fraud has become endemic and has spread to all lines of the company. In this study, it has a novelty in the form of a focus on the study from the point of view of religiosity. The method used is qualitative with a phenomenological approach to explore and reveal the deep meaning behind the phenomena that occur. Based on the results of research conducted, it proves that the value of religiosity that is applied and implemented in the company through the religiosity activities that are presented is said to be important in reducing and reducing the number of fraud. In addition, based on the results of interviews with several informants, all of the informants agreed on the role of religious values in reducing the number of frauds and eliminating the culture that causes fraud in companies.

ABSTRAK

Praktik fraud tidak bisa dipungkiri lagi sudah mewabah dan menjalar kedalam segala lini perusahaan. Dalam penelitian ini memiliki keterbaruan berupa fokusnya pada pengkajian dari sudut pandang religiusitas. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk menggali dan mengungkapkan makna secara mendalam dibalik fenomena yang terjadi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa nilai religiusitas yang diterapkan dan dimplementasikan dalam perusahaan melalui kegiatan religiusitas yang dihadirkan dikatakan penting dalam menurunkan dan mengurangi angka fraud. Selain itu berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan, bahwa semua informan menyetujui terkait peran nilai religiusitas dalam menurunkan jumlah fraud dan menghilangkan budaya penyebab fraud pada perusahaan.

References

Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Glock, C & R, Stark. 1965. Religious anda Society in Tension. Chicago: Rand Mcnally.

Indrapraja, M. Haykal Daditullah Indrapraja, Restu Agusti & Nanda Fito Mela. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Kompetensi dan Religiusitas Terhadap Kecurangan (Fraud) Aparatur Sipil Negara. 2021. Jurnal kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini. E ISSN 2721-1819/P ISSN 2721-2416 Vol 2, No 2, Juli 2021, pp. 166-183

Kassem, R. dan Higson, A.W., 2012. “The New Fraud Triangle Model”. Journal Of Emerging Trends in Economics and Management Sciences, 3 (3), pp. 191 – 195.

Lidyah, Rika. 2016. “Korupsi Dan Akuntansi Forensik”. I-Finance, Vol. 2. (2).

Maulidiastuti, Tri., Suratno, dan Yusuf, Muhammad. 2018. “Analisis Peran Akuntansi Forensik, Data Mining, Continuous Auditing, Terhadap Pendeteksian Fraud Serta Dampaknya Pada Pencegahan Fraud (Studi Kasus Pada Water Resources And Irigation Sectro Management Program – Direktorat Sumber Daya Air – Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat)”. Jurnal Ekobisman, Vol. 3. (2).

Mita, Ni Kadek., Sang Ayu Putu Arie Indraswarawati. 2021. Pengaruh Religiusitas, Moralitas Individu, dan Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan (Fraud) Akuntansi (Studi Empiris Pada LPD Se-Kecamatan Gianyar). Hita Akuntansi dan Keuangan Universitas Hindu Indonesia Edisi April 2021.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Muhaimin. 2021. Pengaruh Love of Money dan Religiusitas terhadap Fraud Accounting Anggaran Dana Desa pada Kecamatan Sinjai Tengah. Journal of Management.DOI:10.37531/yum.v11.75 ISSN: 2614-851X Volume 4 Issue 2 (2021) Pages 121-133.

Rafles. 2021. Mengungkap budaya fraud dibalik rekayasa permainan diatas kertas.Jurnal Ilmiah Manajemen Ekonomi dan Akuntansi Vol.5, No.3, September 2021.

Rafles. 2021. Dramaturgi Pelaku Fraud Bertopeng Kebaikan dan Berselimut Dusta: Studi Kasus Dana Bencana Alam Organisasi Nirlaba. Jurnal Akuntansi Perpajakan ,Vol.7, No.2, September 2021.

Randa, Fransiskus., Triyuwono, Iwan., Ludigdo, Unti, dan Sukoharsono, Eko Ganis. 2011. “Studi Etnografi: Akuntabilitas Spritual Pada Organisasi Gereja katolik Yang Terinkulturasi Budaya Lokal”. Jurnal Akuntansi Multiparagidma, Vol. 2. (1).

Sari, Shina Permata, dan Nugroho, Nanda Kurniawan. 2020. “Financial Statements Fraud Dengan Pendekatan Vousinas Fraud Hexagon Model: Tinjuan Pada Perusahaan Terbuka Di Indonesia”. Annual Conference on IHTIFAZ: Islamic Economics, Finance, and Banking.

Setiawan, Santy. 2018. The Effect Of Internal Control And Individual Morality On The Tendency Of Accounting Fraud. Asia Pasific Fraud Journal. Http://Dx.Doi.Org/10.21532/Apfj.001.18.03.01.04.

Skousen, Christopher J., Kevin R.Smith dan Charlotte J. Wright. 2008. “Detecting and Predicting Financial Statement Fraud: The Effectiveness of the Fraud Triangle and SAS No. 99”. Financial Economics Journal. DOI:10.2139/ssrn.1295494.

Sutrisno, Catur Ragil. 2013. Audit Forensik : Membongkar Dan Mencegah Kejahatan Keuangan. ISBN. 978-602-95322-7-2|Prosiding Seminar Nasional Audit Forensik 2013.

Published
2022-07-01
How to Cite
Ginting, R., & Tungga Dewi, V. A. W. (2022). Seberapa Pentingkah Nilai Religiusitas dalam Mengurangi Budaya Penyebab Fraud pada Perusahaan?. Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan (JRAP), 9(1), 19 -27. https://doi.org/10.35838/jrap.2022.009.01.02