Pengelolaan Keuangan Desa: Perencanaan sampai dengan Pertanggungjawaban pada Desa di Kecamatan Cilongok Banyumas

  • Suwarno Suwarno
DOI: https://doi.org/10.35838/jrap.2019.006.01.3
Abstract views: 1522 | PDF downloads: 5284
Keywords: management system, village financial, regulations, financial accountability

Abstract

ABSTRACT

This study aims to analyze the vilages financial management system based on the aspects of planning, implementation, administration, reporting to village financial accountability according to applicable regulations to determine the supporting and obstacles factor in the village financial management.This study taken place at 5 village that is Batuanten, Cipete, Karanglo, Karangtengah, and Pernasidi villege in sub-distric Cilongok, distric Banyumas, West Java Province. This study can be categorized as descriptive qualitative research using case study method. Deep interview and direct observation on village financial management activities are used on this study.  The reruslt are showed that generaly village financial management on  Cilongok sub-district is good enough, but there is still room on improvement  in  administration,  reporting, and accountability phase. The support from Cilongkok sub-district team, Banyumas district government assist and the performance of village financial management are the supporting factor in good village financial management at Cilongok sub-district. While the limitations of human resource, inadequate of information system, and the incomplete of village financial management regulations are the obstacle factor.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis mekanisme pengelolaan keuangan desa dari aspek perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan sampai dengan pertanggungjawaban keuangan desa sesuai regulasi yang berlaku, sehingga dapat diketahui faktor pendukung dan hambatan dalam pengelolaan keuangan desa. Penelitian ini dilakukan pada 5 (lima) desa di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah yaitu Desa Batuanten, Desa Cipete, Desa Karanglo, Desa Karangtengah, dan Desa Pernasidi. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber data yang digunakan adalah data primer, yang dilakukan dengan wawancara secara mendalam dan observasi langsung pada kegiatan pengelolaan keuangan desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pengelolaan keuangan desa pada Kecamatan Cilongok sudah cukup baik, meskipun masih terdapat kekurangan terutama pada tahap penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban. Faktor pendukung terciptanya pengelolaan keuangan desa yang baik pada Kecamatan Cilongok antara lain: dukungan tim dari Kecamatan Cilongok, dukungan dari Pemerintah Kabupaten Banyumas, dan kinerja pengelola keuangan desa. Sedangkan faktor yang menghambat pengelolaan keuangan desa pada Kecamatan Cilongok antara lain: keterbatasan sumber daya manusia, sistem informasi yang belum memadai, dan regulasi terkait pengelolaan keuangan desa yang belum lengkap.

JEL Classification: M41, G18

Published
2019-06-10
How to Cite
Suwarno, S. (2019). Pengelolaan Keuangan Desa: Perencanaan sampai dengan Pertanggungjawaban pada Desa di Kecamatan Cilongok Banyumas. JRAP (Jurnal Riset Akuntansi Dan Perpajakan), 6(01). https://doi.org/10.35838/jrap.2019.006.01.3
Section
Articles