Naskah dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Naskah diketik dalam Microsoft Word dengan 1 kolom untuk abstrak dan 2 kolom untuk isi. Ukuran kertas A4 dengan ukuran panjang (height) 29,7 cm, lebar (width) 21 cm dengan dimensi Top 2 cm, Bottom 2 cm, Inside 1 cm, Outside 1 cm, Gutter 0,5 cm, Header 1 cm dan Footer 1 cm. Panjang naskah 6 - 12 halaman termasuk tabel dan gambar, dengan jumlah halaman harus genap.

Judul naskah Times New Roman 14 point bold. Judul utama ditulis dengan huruf kapital semua, sedang sub judul menggunakan huruf kecil dengan huruf besar di setiap awal kata. Judul dibuat dalam 2 Bahasa (Indonesia dan Inggris), apabila tulisan dalam Bahasa Indonesia, maka judul dalam Bahasa Inggrisnya ditulis dalam tanda kurung dengan huruf Times New Roman 12 point miring.

Identitas Penulis dibuat dengan nama, instansi, alamat instansi dan satu alamat e-mail penulis pertama untuk korespondensi (corresponding author). Identitas penulis ditulis dengan huruf Times New Roman 10 point.

Abstrak merupakan ringkasan elemen-elemen terpenting dari naskah, ditulis dalam satu paragraf dalam 1 kolom maksimal 250 kata. Abstrak dibuat dalam 2 Bahasa ditulis dengan huruf Times New Roman 10 point dan Apabila naskah dalam Bahasa Indonesia, maka abstrak dengan Bahasa Indonesia ditulis terlebih dahulu baru abstrak halam Bahasa Inggrisnya dan sebaliknya. Judul “ABSTRAK” atau “ABSTRACT”dibuat dengan huruf kapital dan miring.

Kata Kunci/Keyword terdiri dari tiga sampai lima kata yang terdiri atas satu kata atau gabungan kata yang menunjukkan subjek-subjek utama di dalam naskah. Dibuat dalam 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Inggris, ditulis mengikuti abstrak.

Isi tulisan dimulai dari PENDAHULUAN, METODE, HASIL DAN PEMBAHASAN, KESIMPULAN, UCAPAN TERIMA KASIH dan DAFTAR PUSTAKA. Isi tulisan dibuat dengan 2 kolom dengan huruf Times New Roman 10. Tidak diperkenankan membuat judul subbab baru pada bab pendahuluan dan kesimpulan.

Tabel dibuat ringkas dan diberi judul yang singkat tetapi jelas hanya menyajikan data yang esensial dan mudah dipahami. Tabel diberi catatan secukupnya, termasuk sumbernya, sehingga tabel mampu menjelaskan informasi yang disajikan secara mandiri. Setiap tabel diberi nomor secara berurutan dan diulas di dalam naskah. Untuk tabel yang ukurannya melebihi satu kolom, maka dapat menempati area dua kolom. Tabel tidak boleh dalam bentuk “picture”, harus dalam bentuk tabel.

Gambar, Grafik dan Foto harus tajam dan jelas agarcetakan berkualitas Semua simbol di dalam gambar harus dijelaskan. Seperti halnya tabel,keterangan pada gambar, grafik atau foto harus mencukupi agar tersaji secara mandiri. Gambar, grafik dan foto harus diulas di dalam naskah. Seperti halnya tabel, gambar, grafik dan foto yang ukurannya melebihi satu kolom, maka dapat menempati area dua kolom.

Referensi hendaknya dari sumber yang jelas dan setiap referensi yang tercantum dalam daftar pustaka harus dikutip (disitir) pada naskah dan sebaliknya setiap kutipan harus tercantum dalam daftar pustaka. Referensi primer lebih dari 80% dan diterbitkan dalam 5 tahun terakhir. Referensi yang dicantumkan dalam naskah mengikuti pola baku dengan disusun menurut abjad berdasarkan nama (keluarga) penulis pertama dan tahun publikasi, dengan sistim sitasi American Physiological Association 6th Edition. Dianjurkan untuk menggunakan perangkat lunak manajemen referensi seperti Mendeley dan Grammarly. Turnitin digunakan untuk mengecek simmiliarity tulisan untuk menghindari plagiarism. Contoh penulisan di dalam Daftar Pustaka adalah sebagai berikut:
a. Artikel dalam Jurnal (Jurnal Primer)

Andri, Puspita, N., & Darmawan, F. (2019). Strategi Pengembangan Wisata Berbasis Masyarakat di Pulau Untung Jawa. Journal of Tourism Destination and Attraction, 7(1), 1-10. https://doi.org/10.35814/tourism.v7i1.781

b. Buku

Danoedoro, P. (2009). Land-use Information from the Satellite Imagery: Versatility and Contents for Local Physical Planning. Lambert Academic Publishing AG & Co. KG.

c. Artikel bagian dari Buku

Berjak, P., Farrant, J. M., & Pammenter, N. W. (1989).The basis of recalcitrant seed behavior. In Talorson, R.B. (ed.) Recent advances in the development and germination of seeds. (pp. 89-108). Plenum Press, New York.

d. Peraturan/Undang-Undang

RI (Republik Indonesia). (2012). Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

Lembaran Negara RI Tahun 2012, No. 227. Sekretariat Negara. Jakarta.

Peraturan Gubernur Jawa Barat. (2010). Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029.

Peraturan Daerah Nomor: 22 Tahun 2010. Gubernur Jawa Barat. Bandung.

e. Skripsi/Tesis/Disertasi

Aziz, N. (2006). Analisis Ekonomi Alternatif Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Kecamatan Barru, Kabupaten Barru. Tesis Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. 105 hlm.

f. Naskah Prosiding

Setiawan I.B. (1999). Studies on environmental change and sustainable development of Cidanau Watershed. Proceeding of International Workshop on Sustainable Resources Manage-ment of Cidanau Watershed. Vol.1. RUBRD-UT/IPB. Bogor.

g. Naskah Konferensi

Mabowe, B.R., A. de Gier, Y.A. Hussin, M. Lubczynski and T. Obakeng. (2006). Estimation of Above Ground Biomass of Dry Savannah Trees in Sarowe Savannah Woodland, Bostwana Using Remote Sensing and GIS. An Article in 6^th International Conference on Earth Observation and Geoinformation Sciences in Support of Africa’s Development, 30 October -2 November 2006. Cairo.

h. Naskah Laporan Hasil Penelitian

Koeshendrajana, S., Priyatna, F N. dan Mulyawan, I. (2008). Riset Identifikasi, Karakterisasi dan Valuasi Sosial Ekonomi Sumberdaya Perairan Umum Daratan. Laporan Teknis Kegiatan Penelitian. Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan No. 10: 8-29. BRKP. Jakarta.

i. Naskah Online

Brown, S. (1997). Estimating Biomass and Biomass Change of Tropical Forest. FAO Forestry Paper 134. FAO, Rome. Cited in http://cdm.unfccc.int/Panels/ar. [17 September 2007].