Modifikasi Bentuk Mata Bor Untuk Efisiensi Proses Pembuatan Lubang Baut

  • Wahid Hasim Mahasiswa
  • Amin Suhadi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
DOI: https://doi.org/10.35814/teknobiz.v11i1.2044
Abstract views: 565 | PDF downloads: 979
Keywords: drilling, optimasi, desain

Abstract

Untuk memenuhi jumlah permintaan produksi yang meningkat dan permintaan waktu proses yang lebih cepat pada proses pembuatan lubang baut pada komponen flange companion, maka digunakan metode dan alat potong yang tepat untuk memenuhi permintaan tersebut. Dalam praktiknya, penerapan elemen alat potong/cutting, sangat berpengaruh pada kualitas dan kuantitas produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghemat waktu proses dan biaya pembelian mata bor dalam proses produksi flange companion, serta membandingkan proses dengan mata bor lama dengan yang baru dengan memperhatikan pengaruh-pengaruh perubahan desain mata bor, parameter mesin terhadap proses produksi, serta hasil produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, dengan memperbaiki kualitas produk dan proses dalam waktu yang bersamaan, sehingga bisa menekan biaya dan sumber daya seminimal mungkin, serta mengetahui kondisi optimal dari parameter pemesinan dan mengetahui performansi dari parameter pemesinan. Hasil modifikasi mata bor untuk proses pembuatan lubang baut waktu proses produksi berkurang serta bottle neck berkurang. Mata bor yang digunakan dengan parameter pemesinan spindle speed ( n ) : 1675, feed ( f ) : 0.048, depth of cut ( H ) : 12.5, dan cutting condition : coolant. Untuk kecepatan potong ( Vc ) : 62.21 m/menit, kecepatan pemakanan vf : 80.4 mm/menit, dan waktu pemotongan ( T ) : 0.176 menit ( 1 lubang ). Waktu proses produksi berkurang dari ± 1.97 menit menjadi ± 1.4 menit. Terdapat cost reduction ( cost/pcs ) Rp 2,804 , cost reduction per bulan Rp 13,815,308 , cost reduction per tahun Rp 165,783,696, sehingga biaya pembelian mata bor berkurang dibanding dengan mata bor yang lama sebesar 77.78 %.

Published
2021-03-15
Section
Articles