ANALISIS LOSS OF PRESTRESS PCI GIRDER AKIBAT METODE POST TENSION SINGLE STRESSING PADA PROYEK JEMBATAN DAN JALAN X KARAWANG STA 0+225 – 0+300
DOI:
https://doi.org/10.35814/9tzwan67Keywords:
Loss of prestress; PCI girder; Post-tension; Single stressingAbstract
Kehilangan gaya prategang (loss of prestress) pada PCI girder merupakan faktor penting yang memengaruhi kinerja jangka panjang struktur jembatan, sehingga perlu dianalisis secara menyeluruh untuk menjamin keamanan dan efisiensi desain. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas metode post-tension single stressing terhadap kehilangan gaya prategang pada PCI girder bentang 30,8 meter, dengan mengacu pada standar NAASRA (1976). Analisis mencakup faktor-faktor seperti gesekan angkur, pemendekan elastis, relaksasi tendon, dan gesekan sepanjang saluran kabel. Hasil menunjukkan bahwa kehilangan tegangan total mencapai 12% dari gaya awal, masih berada dalam batas toleransi standar (maksimal 15%). Kehilangan akibat gesekan angkur sebesar 3% dan relaksasi tendon menjadi penyumbang terbesar. Selain itu, gaya prategang menurun dari 9000 kN menjadi 8125 kN di tengah bentang akibat gesekan kabel. Pemendekan elastis juga menyumbang kehilangan signifikan sebesar 307,766 kN. Temuan ini menegaskan pentingnya pengendalian kualitas dalam pelaksanaan stressing, optimalisasi desain, serta pemilihan material tendon dengan relaksasi rendah. Rekomendasi strategis meliputi peningkatan teknik grouting, penggunaan tendon baja berkarakteristik stabil, dan monitoring berkala. Penelitian ini memberikan kontribusi awal dalam pengembangan sistem prategang yang andal dan tahan lama, serta mendorong perlunya validasi eksperimental dan numerik untuk memperkuat temuan.