ANALISIS PERBANDINGAN BEKISTING KONVENSIONAL DENGAN BEKISTING ALUMINIUM DITINJAU DARI ASPEK BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN
Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan The Lana Apartment – Tangerang
Abstract views: 1712 | pdf downloads: 2246
Abstract
Perkembangan teknologi konstruksi di Indonesia saat ini mengalami kemajuan pesat, sangat banyak usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja, baik secara struktur maupun manajemen konstruksi bangunan harus terjamin dari segi mutu, biaya yang ekonomis, dan waktu yang efektif. Secara umum penelitian ini bermaksud untuk mengetahui perbandingan biaya dan waktu dari pekerjaan bekisting konvensional dan bekisting aluminium. Pada proyek The Lana Apartment yang awalnya menggunakan bekisting konvensional, untuk mempercepat progress pekerjaan pada pelaksanaan dilapangan bekisting aluminium menjadi opsi yang dipilih untuk itu, maka dibuatlah sebuah analisis yang menampilkan perbandingan antara kedua metode perbandingan biaya dan waktu hanya dari lantai 7 sampai lantai 39 / Roof Top pada tower 2 namun tidak termasuk pembahasan kehilangan material, waste material, dan proses fabrikasi. Metode penelitian meliputi tinjauan pustaka tentang bekisting aluminium dengan bekisting konvensional, tentang Rencana Anggaran Biaya dan waktu pelaksanaan, mengumpulkan data harga satuan, Analisa biaya dan produktifitas waktu untuk dilakukan perbandingan.Pada proyek The Lana Apartment Setelah dilakukan penelitian, ternyata metode pekerjaan bekisting aluminium lebih mahal 25,05 % dari bekisting konvensional, tetapi dari segi waktu pelaksanaan bekisting aluminium lebih cepat 30,42% dari bekisting aluminium. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan dari segi biaya menggunakan metode bekisting aluminium lebih mahal, tetapi dari segi waktu pelaksanaan lebih cepat.