EVALUASI KINERJA RUAS JALAN KOTA BEKASI TERHADAP PENGARUH HAMBATAN SAMPING
Studi Kasus: Jl. Jenderal Sudirman, Kranji Kota Bekasi
Abstrak views: 620 | pdf (English) downloads: 702
Abstrak
Jalan ialah salah satu alat prasarana transportasi darat yang memiliki perananan dalam perpindahan manusia ataupun barang di darat. Kota Bekasi merupakan salah satu kota satelit penjunjang ibu kota yang memiliki luas wilayah sekitar 210,5 km2 dengan jumlah penduduk 3.084 juta jiwa. Jl. Jenderal Sudirman, Kranji sebagai salah satu ruas jalan akses menuju Stasiun kereta Stasiun Kranji dengan banyak kegiatan masyarakat disekitar ruas jalan. Dengan banyaknya aktifitas masyarakat disekitar jalan tersebut menimbulkan hambatan pada ruas jalan salah satunya adalah kendaraan yang berhenti untuk menurun atau menaikan penumpang sehingga terjadi perlambatan kecepatan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan dengan demikian dilakukan penelitian dengan cara terjun langsung kelapangan mengamati aktifitas ruas jalan tersebut. Setelah dilakukannya pengamatan dan menganalisis berdasarkan MKJI 1997 hasil yang didapatkan menujukan bahwa ruas jalan memiliki volume kendaraan yang memiliki nilai 3162 smp/jam pada hari Senin dengan kapasitas ruas jalan 3140,96 smp/jam, dan hambatan samping memiliki frekuensi sebesar 986,90 bobot kejadian dengan mayoritas hambatan yaitu perlambatan kendaraan, dengan demikian ruas jalan ini memiliki tingkat pelayanan kelas F dengan nilai 1,006 dan nilai derajat kejenuhan 1,006 smp/jam.