ANALISIS TEGANGAN REGANGAN PADA DINDING BANGUNAN WATER TANK YANG DIPENGARUHI AIR LIMBAH
Abstrak views: 76 | pdf (English) downloads: 109
Abstrak
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) atau Waste Water Treatment Plant adalah fasilitas untuk mengolah limbah air sebelum dibuang. Dalam prosesnya, diperlukan tangki air sebagai tempat penyimpanan limbah. Berbagai jenis tangki memiliki kegunaan yang berbeda, seperti untuk persiapan makanan, penyimpanan air di rumah tangga, pertanian, dan industri. Dalam proyek Waste Water Treatment Plant analisis tegangan pada dinding water tank menjadi aspek krusial. Analisis ini diperlukan untuk memahami dampak beban hidrostatis, yang merepresentasikan tekanan fluida dari air limbah yang diolah. Waterproofing integral menggunakan beton yang tahan terhadap penetrasi air. Beban hidrostatis pada dinding tangki bervariasi berdasarkan tinggi fluida, dengan dinding paling bawah menerima beban paling besar. Tegangan pada dinding bangunan water tank saat menerima tekanan air limbah memiliki perilaku yang berbeda sesuai dengan kedalaman air. Tegangan maksimal pada kedalaman 5,5 meter yaitu sebesar 10,533 MPa, kedalaman 5 meter sebesar 8,0066 MPa, kedalaman 4 meter sebesar 4,3643 MPa, kedalaman 3 meter sebesar 1,9813 MPa, kedalaman 2 meter sebesar 0,64107 MPa, dan kedalaman 1 meter yaitu sebesar 0,088979 MPa. Tegangan pada dinding bangunan water tank yang diakibatkan respon spektrum didapatkan tegangan sebesar 0,0011752 Mpa. Faktor keamanan sebesar 2,757. Hal ini menunjukan struktur tersebut mampu menahan beban yang bekerja karena nilai faktor keamanan lebih dari 1.