ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PEMBANGUNAN JEMBATAN BENTANG MENENGAH DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF

  • Lutfy Auzan Fadilah Program Studi Teknik Sipil Universitas Gunadarma
  • Diyanti Program Studi Teknik Sipil Universitas Gunadarma
  • Fani Yayuk Supomo Program Studi Teknik Sipil Universitas Gunadarma
DOI: https://doi.org/10.35814/artesis.v4i1.6782
Abstrak views: 74 | pdf (English) downloads: 164

Abstrak

Proyek pembangunan Jembatan Kali Keruh, Desa Plompong memiliki Panjang 80 meter dengan lebar 5.5 meter merupakan jembatan bentang menengah yang dalam proses pengerjaannya mengalami keterlambatan. Proyek ini direncanakan berdurasi 186 hari kalender, namun terjadi keterlambatan akibat faktor cuaca yaitu naiknya volume air Sungai sehingga membuat tanah menjadi lembab. Keterlambatan ini berdampak pada waktu pelaksanaan proyek menjadi 203 hari atau terlambat 17 hari dari waktu rencana. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi perkiraan biaya dan durasi optimum akibat skenario penambahan jam lembur. Data yang digunakan pada penelitian yaitu data sekunder yang terdiri atas data RAB rencana, RAB realisasi, harga satuan upah pekerja, dan time schedule. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode time cost trade-off dengan penentuan jalur kritis pada pekerjaan yang terjadi keterlambatan. Analisis pekerjaan kritis dilakukan dengan software microsoft project 2021. Skenario penambahan jam lembur dilakukan dengan penambahan 1 jam, 2 jam, 3 jam, dan 4 jam, kemudian dibandingkan terhadap biaya yang dikeluarkan. Hasil penelitian didapatkan penambahan waktu lembur yang sesuai yaitu 2 jam dengan crash cost sebesar Rp 327.732.031,25 sehingga membuat biaya total menjadi Rp 10.416.191.961,18 dari biaya awal sebesar Rp 10.088.459.929,93 dan memangkas durasi sebesar 17 hari.

Diterbitkan
2024-05-31
Bagian
Articles