ANALISIS PERBANDINGAN RUMUS PERHITUNGAN QUANTITY TAKE OFF MENGGUNAKAN METODE BIM DAN KONVENSIONAL PADA PEKERJAAN STRUKTUR
Studi Kasus: Proyek Pembangunan Unit Sekolah X
Abstrak views: 43 | pdf (English) downloads: 33
Abstrak
Percepatan Pembangunan semakin meningkat dan menuntut penyedia jasa konstruksi untuk lebih efektif dan produktif dalam menangani proyek. Maka dari itu, kini penggunaan Building Information Modelling (BIM ) sedang sangat digencarkan, terutama pada lingkup Pemerintahan terutama dengan kriteria dengan kriteria luas diatas 2000 m2 dan diatas dua lantai. Pada penelitian ini akan menganalisis penggunaan BIM (Autodesk Revit) pada tahap quantity take-off dibandingkankan dengan metode Konvensional. Metode yang digunakan untuk mendapatkan hasil tersebut dengan melakukan quantity take-off pada studi kasus Pembangunan Unit Sekolah X dengan metode konvensional dengan cara menghitung manual dan metode BIM dengan cara membuat permodelan pada Aplikasi Autodesk Revit. Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perbedaan rumus perhitungan kedua metode. Perhitungan volume dibatasi pada pekerjaan struktur atas yaitu kolom, balok dan plat lantai. Alat yang akan dipakai menggunakan software Autodesk Revit 2024 untuk metode BIM dan Microsoft Excel untuk metode konvensional. Dari kedua metode tersebut, perbedaan hasil perhitungan beton pada elemen kolom berada di angka 2.70%, pada elemen balok berada di angka 22.98% dan pada elemen plat lantai ada di angka 0.61%. Untuk pekerjaan bekisting tidak memiliki perbedaan karena memiliki rumus perhitungan yang sama. Kemudian pada perbandingan rumus perhitungan, didapatkan Kesimpulan bahwa pada pekerjaan beton elemen kolom, perbedaan rumus perhitungan ada pada pengurangan akibat volume plat tersinggung. Pada elemen balok, ada pada pengurangan akibat volume kolom tersinggung dan volume plat tersinggung. Sementara untuk elemen plat lantai tidak ada perbedaan perhitungan. Dan dapat disimpulkan bahwa pada Aplikasi Revit, prioritas perhitungan volume pekerjaan beton adalah dari elemen plat lantai, kemudian kolom dan yang terakhir adalah elemen balok.