ANALISIS KINERJA SIMPANG TIDAK BERSINYAL
Studi Kasus: Simpang Empat Viktor Jalan Raya Puspitek, Kota Tangerang Selatan
Abstrak views: 60 | pdf (English) downloads: 47
Abstrak
Persimpangan sebagai tempat bertemunya arus lalu lintas dari dua atau lebih ruas jalan banyak menimbulkan konflik lalu lintas seperti kemacetan. Kemacetan sering terjadi karena arus yang melewati ruas jalan melampaui kapasitas dari jalan tersebut. Kinerja suatu simpang merupakan faktor utama dalam menentukan penanganan tepat untuk mengoptimalkan fungsi simpang. Pada kota Tangerang Selatan masih terdapat beberapa simpang tidak bersinyal seperti simpang empat Viktor yang memiliki 4 lengan jalan yaitu Jalan Ps. Jengkol – Jalan Raya Puspitek – Jalan Buaran Raya yang masih sering terjadi kemacetan terutama pada sore hari. Beberapa upaya telah dilakukan oleh pemerintah Kota Tangerang Selatan seperti sistem One Way pada pagi hari pukul 06.00 – 09.00. Maka dari itu perlu dikaji untuk dapat meningkatkan kinerja simpang Viktor. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kinerja simpang tidak bersinyal simpang empat Viktor dengan menggunakan metode PKJI 2023 dan simulasi model lalu lintas menggunakan aplikasi PTV Vissim. Berdasarkan perhitungan menggunakan PKJI tahun 2023 didapatkan nilai derajat kejenuhan sebesar 1,19 dengan tingkat pelayanan F. Penanganan simpang empat Viktor kemudian dibuat dalam 2 (dua) skenario penanganan. Skenario dengan penerapan APILL 3 fase memberikan hasil yang lebih baik oleh karena memberikan nilai derajat kejenuhan di bawah 0,85 untuk setiap lengannya.