ANALISIS PENGARUH VARIATION ORDER TERHADAP PEKERJAAN ARSITEKTUR DARI ASPEK BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI

Studi Kasus : Proyek Hotel ABX

  • Afifah Rahma Azzahra Program Studi Teknik Sipil Universitas Gunadarma
  • Azaria Andreas Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila
DOI: https://doi.org/10.35814/artesis.v4i2.7867
Abstrak views: 21 | pdf (English) downloads: 14

Abstrak

Pelaksanaan konstruksi pada Proyek  Hotel ABX ditemukan pengajuan pekerjaan Variation Order terhadap paket pekerjaan arsitektur. Variation Order merujuk pada perubahan-perubahan yang terjadi dalam spesifikasi, lingkup, atau permintaan pemilik proyek yang dapat mempengaruhi pelaksanaan proyek secara keseluruhan. Kasus lain ditemukan pekerjaan Variation Order dilakukan atas instruksi konsultan pengawas. Kemudian dikeluarkan surat perintah atau Site Instruction terhadap pekerjaan Variation Order yang berisikan informasi item pekerjaan yang terkena pengaruh Variation Order. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor dan akibat pekerjaan Variation Order terhadap kinerja biaya dan durasi pelaksanaan pada Proyek Hotel ABX. Pengumpulan data primer diperoleh dari penyebaran kuesioner dengan pihak yang terlibat dalam proyek yang kemudian diolah menggunakan software SPSS versi 26.0. Selanjutnya, data sekunder diambil dari perusahaan yang terlibat pada proyek pembangunan Hotel ABX yang kemudian dianalisis pekerjaan Variation Order terhadap biaya dan durasi pekerjaan. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa faktor penyebab Variation Order adalah perubahan metode pekerjaan, masalah keuangan pemilik/owner yang dapat mempengaruhi kemajuan proyek, faktor pertimbangan kerja dan keamanan dilapangan, kurangnya pengetahuan tentang karakter material, dan juga bisa disebabkan oleh kondisi alam. Hasil analisis Variation Order proyek pembangunan Hotel ABX untuk paket pekerjaan Arsitektur didaptkan nilai pekerjaan menjadi senilai Rp. . 249.487.685.700 dengan nilai deviasi dari pekerjaan sebelum dan sesudah terjadinya Variation order sebesar 0.196%. Pekerjaan Variation Order menyebabkan penambahan durasi pelaksanaan selama 161 hari. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi dan strategi manajemen yang efektif dalam menghadapi dan mengelola Variation Order, sehingga dapat meminimalkan dampak negatif pada biaya dan waktu pelaksanaan proyek konstruksi di masa depan.

Diterbitkan
2024-11-30
Bagian
Articles