ANALISIS PENGARUH FRAUD HEXAGON TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2020-2023
DOI:
https://doi.org/10.35814/z5w1k981Kata Kunci:
Financial Stability, Ineffective Monitoring, Change in Auditor, Change in Director, Frequent Number of CEO's Picture, Political Connection, Kecurangan Laporan Keuangan.Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mendorong Kecurangan Laporan Keuangan dengan menggunakan analisis Fraud Hexagon. Penelitian ini menganalisis stimulus yang diproksikan oleh financial stability, opportunity yang diproksikan oleh ineffective monitoring, rationalization yang diproksikan oleh change in auditor, capability yang diproksikan oleh change in director, arrogance yang diproksikan oleh frequent number of CEO's picture, dan collusion yang diproksikan oleh political connection terhadap kecurangan laporan keuangan. Berdasarkan hasil metode purposive sampling, didapatkan 36 perusahaan sektor perbankan yang memenuhi kriteria sampel. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik data panel melalui aplikasi Eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan frequent number of CEO's picture berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan financial stability, ineffective monitoring, change in auditor, change in director dan political connection tidak berpengaruh terhadap potensi kecurangan laporan keuangan.