Scale-Up Brand: Upaya Alternatif Keberlanjutan Bisnis UMKM
Abstract views: 383 | PDF downloads: 473
Abstract
UMKM Kirtania Wayang Kamasan merupakan usaha mikro yang bergerak di bidang kerajinan seni lukis khas Wayang Kamasan. Saat awal didirikan, sistem produksi berupa pembuatan dengan pesanan order terlebih dahulu namun secara perlahan saat ini telah mulai menyiapkan stok produk di Homestore. Dampak pandemi COVID-19 menyebabkan permintaan produk juga tersebut mengalami penurunan drastis. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan pada aspek manajemen usaha terkait proses produksi, penguatan branding dan juga peningkatan target pasar melalui direct selling maupun digital marketing. Tahapan pertama pada saat identifikasi masalah terlihat bahwa masalah internal utama yang dihadapi adalah aspek bisnis terkait kurangnya SDM pelukis yang menyebabkan ketidakpastian proses produksi, branding serta pangsa pasar produk. Untuk itu, tahap kedua adalah tim pelaksanakan kegiatan melakukan kunjungan dan mengedukasi proses produksi hingga keselamatan kerja. Tim pelaksana juga membuat profil usaha pada website guna mencari peluang penjualan secara digital marketing. Peningkatan penjualan secara langsung juga dilakukan melalui bazar maupun pameran. Pendampingan pakar dilakukan melalui webinar sebanyak dua kali dengan tema strategi bisnis dan branding. Sebagai upaya evaluasi kegiatan, maka tim pengabdian masyarakat secara langsung melakukan komunikasi dan evaluasi dengan pemilik UMKM. Kegiatan pendampingan menghasilkan indentifikasi proses dan target produksi serta penguatan brand dalam meningkatkan pemasaran.
Copyright (c) 2023 SULUH: Jurnal Abdimas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.