Pembuatan Pakan Ternak Fermenrasi (Silase) dan Penentuan HPP Ternak
Abstract views: 970 | PDF downloads: 1290
Abstract
Desa Bawukan Kecamatan Kemalang Klaten, mayoritas masyarakatnya mempunyai ternak sebagai sumber tambahan untuk keluarga. Ternak yang dipelihara antara lain sapi dan kambing. Keuntungan dari memelihara ternak, berdampak pada ekonomi warga dengan penghasilan ladang utamanya dan ternak sebagai penghasilan tambahan. Limbah ternak (kotoran ternak) mampu mengurangi biaya produksi pertanian karena menghemat pembelian pupuk. Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk peningkatan produktivitas ternak. Pakan dengan kualitas dan kuantitas yang cukup sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan produksi ternak. Pakan memegang peranan yang sangat penting di dalam keberhasilan suatu usaha peternakan. Total produksi dalam usaha peternakan sekitar 80% nya keluar untuk pakan saja. Di desa Bawukan sumber pakan ternak dari alam melimpah pada musim tertentu saja. Ketika musim kemarau dan air susah di dapat para peternak kesusahan untuk mencari sumber pakan ternak sehinga warga untuk mencari rumput harus pergi keluar daerah sedangkan untuk mencari membutuhkan waktu lama untuk perjalanan. Pada musim kemarau rumput yang biasanya untuk pakan ternak mengering karena kekurangan air. Untuk itulah melalui PKM ini sudah dilakukan pelatihan pembuatan pakan ternak fermentasi dengan metode Silase, untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak dimusim kemarau. Juga dilakukan pelatihan menentukan Harga Pokok Penjualan hewan ternak untuk mengetahui keuntungan atau kerugian.
Copyright (c) 2023 SULUH: Jurnal Abdimas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.