Sosialisasi Pembuatan Dan Penggunaan Pupuk Organik Di Desa Nubamado Lembata
Abstract views: 10 | PDF downloads: 2
Abstract
Masyarakat Desa Nubamado, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, berprofesi sebagai petani ladang. Masyarakat setempat tidak memperoleh pupuk dan tidak menggunakan pupuk untuk tanaman di kebunnya. Akibatnya adalah sering mengalami penuruna produktifitas pertanian sehingga memacu masyarakat untuk berkebun ladang secara berpindah-pindah. Kebiasaan ini berpotensi menimbulkan kondisi hutan yang semakin tipis sehingga dapat menimbulkan masalah lingkungan yang lebih luas seperti ancaman kekeringan mata air. Untuk mengatasi masalah tersebut maka masyarakat Desa Nubamado diberikan sosialisasi tentang pupuk organic menyangkut cara pembuatan dan penggunaannya. Tujuan agar warga setempat dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan membuat pupuk organic serta cara penggunaannya sebagai upaya penyediaan pupuk secara mandiri. Metode kegiatan yaitu pendidikan masyarakat. Mitra kegiatan disajikan materi tentang pupuk organik cair dan cara pembuatannya serta cara penggunaannya dan dilanjutkan dengan praktek pembuatan pupuk menggunakan komposter tumpuk. Hasil kegiatan yang dicapai yaitu mitra kegiatan menyatakan memahami materi pelatihan yang diberikan. Mitra kegiatan juga menyatakan gembira karena memperoleh pengetahuan tentang pupuk organic cair, manfaat, cara penggunaan dan mengetahui cara pembuatan menggunakan komposter tumpuk. Mitra kegiatan juga dapat melakukan praktek pembuatan pupuk organic cair secara mandiri.
References
Haerul, Rizal M, Herwati A., (2017)., Penerapan Model Pertanaman Alley Cropping pada Lahan Kritis di Kecamatan Maiwa Enrekang, Jurnal Agrominansia, 2 (1) Juni 2017 ISSN 2527 - 4538
Harahap F. S., Arman I., Wicaksono M., Wico W. T., Rauf A., Walida H., (2019)., Pemberian Bahan Organik Pada Lahan Miring Kelapa Sawit terhadap Analisis Kimia Tanah, Jurnal Agrica Ektensia, Volume 13 No.2 Tahun 2019, p-ISSN : 1978-5054, e-ISSN : 2715-9493
Hartatik W., Husnain, Widowati L. R., (2015)., Peranan Pupuk Organik dalam Peningkatan Produktivitas Tanah dan Tanaman., Jurnal Sumberdaya Lahan Vol. 9 No. 2, Desember 2015; 107-120.
Lung D., Mariati R., Wijayanti T., (2018)., Peran Faktor-Faktor Sosial Ekonomi Dalam Usahatani Ladang Berpindah Di Kampung Tering Lama Ulu Kecamatan Tering Kabupaten Kutai Barat, JAKP (J. Agribisnis. Komun. Pertan.), Volume 1, Nomor 2, Oktober 2018, P-ISSN 2622-5050, O-ISSN 2622-6456., Halaman: 82-88
Mamat H. S., (2016), Lahan Sub.Optimal: Kendala dan Tantangan di Sektor Pertanian., Prosiding Seminar NasionalLahan Suboptimal 2016, Palembang 20-21 Oktober 2016., ISBN: 979-587-659-7
Senoaji G., Hidayat M. F., Anwar G., Lukman A. H., Susanti E., (2022)., Revegetasi Lahan Miring dengan Agroforestri Tanaman Unggulan Lokal untuk Mengurangi Erosi dan Peningkatan Ekonomi di Desa Arga Indah I, Bengkulu Tengah, Indonesian Journal of Community Empowerment and Service. 2(1): 36-41, June 2022.
Setiawan B., Yudono P., Waluyo S., (2018)., Evaluasi Tipe Pemanfaatan Lahan Pertanian dalam Upaya Mitigasi Kerusakan Lahan Di Desa Giritirta, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara., Vegetalika. 2018. 7(2): 1-15
Siwanto T., Sugiyanta, Melati M., (2015)., Peran Pupuk Organik dalam Peningkatan Efisiensi Pupuk Anorganik pada Padi Sawah (Oryza sativa L.), J. Agron. Indonesia 43 (1) : 8 - 14 (2015)
Sukmawati, (2015), Analisis Ketersediaan C-Organik Di Lahan Kering Setelah Diterapkan Berbagai Model Sistem Pertanian Hedgerow, Jurnal Galung Tropika, 4 (2) Agustus 2015, hlmn. 115-120, ISSN Online 2407-6279, ISSN Cetak 2302-4178
Copyright (c) 2025 SULUH: Jurnal Abdimas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.