Pergeseran Model Bisnis Media dan Etika Media: Era Integrasi Informasi, Redaksi, Teknologi, dan Proses Jurnalistik

  • Alfito Deannova Ginting Universitas Pancasila
  • Anna Agustina Universitas Pancasila
  • Dwi Salfiani Universitas Pancasila
  • Fidel Muhamad Isra Universitas Pancasila
DOI: https://doi.org/10.35814/coverage.v11i1.1726
Abstract views: 1127 | pdf downloads: 1116
Keywords: Model bisnis, Etika Media, Integrasi informasi, Jurnalistik, Organisasi media

Abstract

Teknologi dan implikasi penggunaan teknologi yang mengubah struktur vertikal menjadi horisontal membuat konsep jurnalisme menjadi problematik dalam banyak sisi. Model bisnis organisasi media yang dilihat dari konsep manajemen media dalam memproduksi berita dan etika jurnalistik adalah dua topik yang selalu menjadi diskusi. Artikel ini mendeskripsikan kedua topik tersebut berdasarkan rujukan konsep manajemen media massa dan elemen jurnalisme serta etika jurnalisme dalam UU Pokok Pers Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara informan dan analisis dokumen yang berkembang tentang kedua topik tersebut. Hasil analisis dari kedua data yang telah dirangkum menunjukkan bahwa model bisnis media yang ada saat ini bergeser dari yang hanya fokus pada pelaporan data menjadi informasi, meluas menjadi bisnis yang mengelola data dan informasi dari lini produksi, distribusi, transmisi, dan publikasi.

References

Darmanto dan Rianto, Editor, (2015). Media Terpenjara Bayang-bayang Pemilik dalam Pemberitaan Pemilu

, Perkumpulan Masyarakat Peduli Media (MPM) Yogya dan Yayasan Tifa, Jakarta.

Kakiailatu, T. (2007). Media in Indonesia: Forum for

Ryfe, D. M. (2009). Broader and deeper: a study of newsroom culture in a time of change, Journalism, Vol. 10(2): 197-216

Reese, S. D. & Miller, M., M. (1981). Political Attitude Holding and Structure: The Effects of Newspaper and Television News.Communication Research--An International Quarterly, Vol.8 (2), p.167-88.

Reese, S. D. (2001). Understanding the global journalists: a hierarchy-of-influences approach, Journalism Studies, Vol. 2(2), p. 173- 186

Reese, S. D., 2016, The New Geography of Journalism Research, Digital Journalism, Vol. 4 (7). https://doi.org/10.1080/21670811.2016.1152903.

Wirataman, H. P. (2014). Press freedom, law and politics in Indonesia: a socio-legal study. from

political change and critical assessment. Asia Pacific Viewpoint, 48(1), 60-71.

Lim, Merlyna. (2012). The league of Thirteen: Media concentration in Indonesia. USA: Media Lab Arizona State university Tempe, Arizona US, The Ford Foundation.

Lim, M. (2011). @crossroads: Democratiozation & corporatization of media in Indonesia.

Maryani, Eni. (2011). Materi Kuliah Manajemen Media, Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran, Materi tidak dipublikasikan.

Murpidi S.R., and Madasamy, S. (2012), “Mediascapes: Indonesia”, Asian Communication Book, 6th edition, Asian Media Information and Communication Center, Singapore, p. 240.

Musman, A. M., (2017). Jurnalisme Dasar Panduan Praktis para jurnalis, PT. Anak Hebat Indonesia. Jakarta.

Newman, N., Dutton, W. H., dan Blank, G., (2012). Social media in the changing ecology of news: The fourth and fifth estates in Britain, International Journal of Internet Science, Vol. 7 (1), p. 6-22.

Nugroho, Y., (2012). Mapping the landscape of the media industry in Contemporary Indonesia. Report Series: Engaging Media, Empowering Society: Assessing Media Policy and Governance in Indonesia through the Lens of Citizen’s Rights. Jakarta CIPG, Ford Foundation, Jakarta.

Ross, T. (2010). Newspaper ownership and press Leiden http://hdl.handle.net/1887/30106University

Published
2020-09-30
How to Cite
Ginting, A. D., Agustina, A., Salfiani, D., & Isra, F. M. (2020). Pergeseran Model Bisnis Media dan Etika Media: Era Integrasi Informasi, Redaksi, Teknologi, dan Proses Jurnalistik . CoverAge: Journal of Strategic Communication, 11(1), 12-18. https://doi.org/10.35814/coverage.v11i1.1726
Section
Articles