Performance Analysis Of Manggarai Station Service Facilities on Passenger Satisfaction
Abstract views: 783 | pdf downloads: 2517
Abstract
Pada stasiun manggarai telah melakukan perbaikan infrasturktur diantaranya adalah menambah gerbong kereta, menambah jumlah jadwal pemberangkatan kereta, menyediakan gerbong khusus wanita, menerbitkan e-ticketing, menambah petugas kereta, perluasan kawasan parkir, renovasi toilet dan mushola, penggusuran kios-kios untuk memperluas peron stasiun, serta perpanjangan peron stasiun . Dengan adanya perbaikan tersebut diharapkan dapat memberikan layanan terbaik untuk meningkatkan kepuasan penumpang KRL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur pelayanan yang perlu dierbaiki pada Stasiun Manggarai berdasarkan tingkat kepuasan penumpang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner yang berisikan karakteristik responden dan Tingkat kepuasan dan harapan pengguna KRL, yang memuat pertanyaan mengenai Realibility (Keandalan), Responsiveness (Daya Tanggap), Assurance (Jaminan), Emphaty (Empati), Tangibles. Berdasarkan analisis diperoleh variabel yang menjadi prioritas utama dalam peningkatan kinerja pelayanan adalah Informasi gangguan kereta (60,81%) dan Tingkat keamanan di stasiun (67,67%). Variabel yang harus tetap dipertahankan kinerjanya adalah Ketepatan jadwal kereta (69,56%) serta Penampilan kerapihan para petugas.
References
Asteria E K, J Asfirotun. (2013). Analisis Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Kinerja PT. Kereta Api Indonesia ( Persero) (KRL Commuter Line Jakarta Kota – Bogor). Cited in https://media.neliti.com/media/publications/170363-ID-analisis-kepuasan-pengguna-jasa-terhadap.pdf. [10 September 2019]
Arie Satyo Wibowo. (2013). Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan KRL Commuter Line Bogor – Jakarta. Tesis. Bogor : Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Eko Rudi Setiawan M. (2017). Analisis Kepuasan Konsumen Di PT. Kereta Api Indonesia Menggunakan Metode Importance Performance Analysis. Tesis. Yogyakarta : Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Fachryano. (2011). Analisis Kepuasan Penumpang Pesawat Angkutan Udara Perintis Kolaka. The 14th FSTPT International Symposium. Pekanbaru.
Fakhriah Aqmarina Quinta. (2014). Kajian Pemanfaatan Moda Transportasi Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Dalam Pergerakan Komuter Bekasi – Jakarta
J. Supranto. (2011). Pengukuran Tingkat Kepuasann Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa Pasar. Jakarta.
Kompas.(online). Revitalisasi Stasiun Manggarai Hambat Perjalanan KRL, PT KAI minta Pengertian Penumpang. Available at : https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/18/18324211/revitalisasi-stasiun-manggarai-hambat-perjalanan-krl-pt-kai-minta>.[30 September 2019)
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor : 54. (2013). Rencana Umum Jaringan Angkutan Massal Pada Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (JABODETABEK).
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor : PM. 47. (2014). Standar Pelayanan Minimum Untuk Angkutan Orang Dengan Kereta Api.
Wawan Wiranta. (2015). Persepsi Penumpang Kereta Api Terhadap Tingkat Pelayanan Stasiun Tugu Yogyakarta, Jurnal Manajemen Dirgantara Vol. 8
Copyright (c) 2019 Jurnal Infrastruktur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.