ANALYSIS OF HOUSING LAND CARRYING CAPACITY IN THE DISTRICT PALARAN, SAMARINDA CITY EAST KALIMANTAN

  • Dedy Nugroho Program Studi S2 Perencanaan Pengembangan Wilayah, Magister Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman
  • yunianto setiawan Fakultas Teknik,Universitas Mulawarman
  • Abdul Kahar Program Studi S2 Perencanaan Pengembangan Wilayah, Magister Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman
  • Yohanes Budi Sulistioadi Program Studi S2 Perencanaan Pengembangan Wilayah, Magister Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman
DOI: https://doi.org/10.35814/infrastruktur.v7i2.2617
Abstract views: 163 | pdf downloads: 556

Abstract

Population growth has an impact on development in various sectors. One of the sectors affected is the housing sector. In determining the location of housing requires a complex analysis in order to create a decent housing area. In the 2014-2034 Samarinda City Spatial Plan, certain locations have been determined to become residential areas. Palaran sub-district was chosen and prepared to become a high-density residential area. In this study, an analysis was carried out on the power of shamans for residential land in Palaran District. The analytical technique used to determine the carrying capacity and adequate capacity for housing is the Land Carrying Capacity Analysis Method which has been stipulated in the Regulation of the Minister of Public Works No. 20/PRT/M/2007 and the Indonesian National Standard 03-1733-2004 concerning Residential environmental planning procedures. In the analysis process, the data used are the Samarinda City Spatial Plan in 2014-2034 and the Draft RDTR of Palaran District. In the analysis of the carrying capacity of the land, the results of the land capability are divided into 5 classes. High development capability 1.091,01 Ha; rather high development capability 3.463,87 Ha; medium development capability 2,742,79 Ha; low development capability 8,963,35 Ha; and very low capacity 2,394,37 Ha. Based on the results of the analysis, it is obtained a suitable location for housing development in Palaran District.

References

Departemen Pekerjaan Umum. (2007). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Analisis Aspek Fisik dan Lingkungan, Ekonomi Serta Sosial Budaya dalam Penyususnan Rencana Tata Ruang. Jakarta

Departemen Pekerjaan Umum. (2007). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 41/PRT/M/2007 tentang Pedoman Kriteria Teknis Kawasan Budidaya. Jakarta

Deputi Bidang Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup. (2014). Pedoman Penentuan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup

Maria, Runtukahu Pricylia, Sangkertadi dan Suryadi Supardjo. (2018). Analisis Daya Dukung dan Daya Tampung Lahan di Kecamatan Malalayang Kota Manado dalam Media Matrasain Volume 15 No. 2.

Pantow, Marsela, Ingerid Moniaga dan Esli Takumnsang. (2018). Daya Dukung Permukiman dalam Konsep Pengembangan Wilayah di Kecamatan Langowan Timur dalam Jurnal Spasial Volume 5 Nomor 3 Tahun 2018.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Analisis Aspek Fisik dan Lingkungan, Ekonomi, serta Sosial Budaya.

Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 2 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Samarinda Tahun 2014-2034.

Putri, Bayun Handini, Sutomo dan Sakinah F. Shalihati. (2019). Analisis Daya Dukung Lahan Permukiman di Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga dalam Prosiding Seminar Nasional Geografi Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman

Published
2021-10-28
How to Cite
Nugroho, D., setiawan, yunianto, Kahar, A., & Sulistioadi, Y. B. (2021). ANALYSIS OF HOUSING LAND CARRYING CAPACITY IN THE DISTRICT PALARAN, SAMARINDA CITY EAST KALIMANTAN. Jurnal Infrastruktur , 7(2), 111 - 119. https://doi.org/10.35814/infrastruktur.v7i2.2617