ANALISIS INDEKS KEKERINGAN DI DAERAH IRIGASI KELAYANG KABUPATEN INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU

  • Novreta Ersyi Darfia Universitas Abdurrab
  • Widdya Rahmalina Universitas Abdurrab
DOI: https://doi.org/10.35814/infrastruktur.v5i1.662
Abstract views: 586 | pdf downloads: 1327
Keywords: Indeks Kekeringan, D.I Kelayang, KBDI, SPI, Teori Run

Abstract

Fenomena alam kekeringan merupakan kejadian unik yang biasa dan menggambarkan iklim yang senantiasa berulang di dalam suatu wilayah. Kekeringan berpengaruh terhadap ketersediaan air baik di permukaan maupun di bawah tanah yang apabila berskala besar, fenomena ini bisa berubah menjadi bencana. Mengingat besarnya kerugian yang bisa diakibatkan oleh kekeringan khususnya di daerah pertanian, maka diperlukan upaya untuk memantau fenomena ini. Penelitian ini melakukan analisis indeks kekeringan di Daerah Irigasi (DI) Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau. Diharapkan dari penelitian ini dapat tersedia informasi kekeringan agar dapat menjadi masukan bagi pengambilan kebijakan dalam upaya menyusun rencana agar dapat melakukan penanggulangan dan pengurangan dampak kekeringan. Terdapat tiga analisis utama yang dilakukan pada penelitian ini, yaitu analisis indeks kekeringan menggunakan metode Keetch Byram Drought Index (KBDI), analisis indeks kekeringan menggunakan metode Standardized Precipitation Index (SPI), dan analisis indeks kekeringan menggunakan metode Teori Run. Indeks kekeringan Metode KBDI menunjukkan hasil bahwa sifat kekeringan di lokasi penelitian didominasi oleh sifat “Sedang”. Analisis dengan Metode SPI menunjukkan hasil bahwa sifat kekeringan di D.I Kelayang adalah “Normal”. Teori Run dengan kala ulang 5 tahun memberikan hasil durasi kekeringan di D.I Kelayang selama 3,5 bulan dan jumlah kekeringan adalah 249,305 mm. Waktu-waktu yang harus mendapat perhatian lebih adalah bulan Juni hingga September karena pada bulan-bulan ini kekeringan menunjukkan sifat yang lebih kering dibandingkan bulan-bulan lainnya.

References

Abramowitz, M. and Stegun, I, (1964), Handbook of Mathematical Functions, Dover Publications, New York.

Anonim, (2004), Perhitungan Indeks Kekeringan Menggunakan Teori Run, Departemen Pekerjaan Umum.

Keetch, J. J. Byram, (1988), A Drought Index for Forest Control. US Department of Agriculture Forest Science Southestern Forest Experiment Station Asheville. North Carolina.

Keetch, J. J., and G. M. Byram, (1968), A Drought Index for Forest Fire Control, USDA Forest Service Research Paper SE-38.

McKee, Thomas B, Nolan J and John Kleist, (1993), The Relationship of Drought Frequency and Duration to Time Scales. Eight Conference on Applied Climatology, California.

Mishra, Ashok K, and Vijay P Singh, (2010), A Review of Drought Concepts, Journal of Hydrology 391 (1-2): 202-216. Cited in https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0022169410004257 [12 Februari 2019]

National Drought Mitigation Center, (2006), What Is Drought, USA.

Niemeyer, Stefan, (2008), New Drought Indices, Institute for Environment and Sustainability, Italy.

Rossi, Guiseppe. et al, (2007), Recent Methods and Techniques for Managing Hydrological Droughts Option Mediteraneane, Series A-80 (80): 251-265.

Wilhite, D A, (2010), Quantification of Agricultural Drought for Effective Drought Mitigation, in Agricultural Drought Indices, Proceedings of an Expert Meeting 2-4 June, 2010, Murcia, Spain, WMO, Geneva.

Published
2019-07-21
How to Cite
Novreta Ersyi Darfia, & Widdya Rahmalina. (2019). ANALISIS INDEKS KEKERINGAN DI DAERAH IRIGASI KELAYANG KABUPATEN INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU. Jurnal Infrastruktur , 5(1), 35 - 44. https://doi.org/10.35814/infrastruktur.v5i1.662