PERBANDINGAN TUMPUAN JEPIT DAN SENDI PADA STRUKTUR POWER HOUSE DITINJAU DARI SEGI EFISIENSI MATERIAL DAN BIAYA (STUDI KASUS PROYEK PLTMG SERAM PEAKER)
Abstract views: 917 | pdf downloads: 12317
Abstract
Seiring perkembangan zaman dan pola hidup manusia yang mempengaruhi kebutuhan akan bangunan gedung, perumahan dan juga kebutuhan pasokan listrik terutama di daerah yang terpencil, maka dari itu pemerintah memprogramkan 35.000 MW diseluruh Indonesia dari sabang sampai merauke dari mulai PLTU(Pembangkit Listrik Tenaga Uap) 25.58%, PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) 1.18% , PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas) 26.12% , PLTMG( Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas )7.84% , PLTGU ( Pembangkit Tenaga Gas Uap ) 40.68% dan PLTM ( Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro ) 0.59%. Pada penelitian ini bertujuan untuk membuat perencanaan bangunan penunjang pada pembangkit listrik tenaga mesin gas yaitu banguana struktur power house dimana mengunakan aplikasi Staad pro untuk permodelannya dan Analisa gempa menggunakan puskim yang di tinjau dari segi efisiensi material dan biaya. Berdasarkan hasil analisis dari segi kedua tumpuan yang di bandingkan menggunakan permodelan staad pro dan peraturan pembebanan Indonesia tahun 1983 yang sudah dilakukan pada bangunan power house layak untuk dibagunun memenuhi dari gaya aksial, geser dan momen. Berdasarkan hasil analisis tersebut membandingkan tumpuan jepit dan sendi menghasilkan nilai rencana anggaran biaya untuk Jepit Rp.5.509.091.296,48 dan Sendi Rp. 6.369.147.621,76 jadi yang lebih Efisien adalah tumpuan Jepit.
References
Anonim. (2012). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI 03-1726-2012, BSN, Bandung.
Anonim. (1983) Peraturan Pembebanan Indonesia Gedung 1983, Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung.
Anonim. Minimum Design Loads for Buildings and Other Structures, ASCE 7-10 Standard. Amerika
Daniel L. Schodek, (1999), Struktur, Erlangga, Jakarta.
GEOCON Reka Cita (2017) Data tanah Bore Log Lokasi Seram Peaker http://hmt.mining.itb.ac.id/proyek-35000-mw/, diakses pada hari kamis, 05 April 2018
Johan A, Asjhar I, Septia H. S. (2013). Analisa Tegangan Yang Terjadi Pada Geladak Kapal Tanker Akibat Pengaruh Perubahan Letak Pembujur Geladak Dengan Metode Elemen Hingga. Surabaya
Muhammad,K .(2009). Perencanaan Struktur Baja pada Bangunan Tujuh Lantai sebagai Hotel. Surakarta
Mohammad, Y.A.W.(2017). Evaluasi Kinerja Gaya Gempa Terhadap Struktur Gedung Bertingkat Dengan Beton Bertulang Berdasarkan Analisis Respon Spektrum Menggunakan Program Bantu Elemen Hingga. Jakarta